Pembacaan Alkitab Tgl 29 September 2018

2 Samuel 16,17,18

– Hari ini kita belajar dari kebesaran hati Daud yang tidak membalas segala keburukan orang kepadanya. Daud melarang anak buahnya membalaskan kutukan Simei kepadanya & menyerahkan segala perkaranya kepada Tuhan. Ia sadar dirinya sendiri tidak luput dari dosa & kesalahan masa lalu. Bagi Daud, lebih baik menerima kutukan Simei tanpa membela diri karena bisa jadi Allah sedang menegur & menghukum dia melalui Simei.

– Inilah salah satu keindahan karakter Daud: hatinya selalu berpaut kepada Tuhan. Inilah respons orang yang sungguh mengasihi Allah & juga mengenal Allahnya, Allah yang penuh dengan belas kasihan.

– Kita menyembah Allah yang adil, yang dalam memberikan hukuman juga penuh dengan kasih sayang, marilah kita belajar seperti Daud, yang menerima dengan hati rela, apa pun kesulitan atau hukuman yang Allah berikan dalam kehidupannya. Allah mengizinkan semuanya terjadi dalam kasih setia & pemeliharaanNya yang sempurna.

– Betapapun manusia merencanakan sesuatu, pada akhirnya kehendak Tuhan yang terjadi. Nasihat Husai yang bertolak belakang dengan yang diusulkan Ahitofel akhirnya dapat mematahkan argumen Ahitofel (17:7-10). Nasihat Husai bertujuan melemahkan motivasi pasukan Absalom & melindungi raja Daud. Semuanya terjadi karena ada campur tangan & kedaulatan Allah(14).

– Jangan khawatir dengan kelihaian & kelicikan musuh untuk memperdaya umat Tuhan. Kita memiliki Tuhan yang berdaulat! Hikmat-Nya akan memampukan kita untuk berdiri teguh menghadapi lawan iman kita sehingga kita dapat tetap setia melayani-Nya.

– Allah juga membalaskan kejahatan Absalom yang telah berani melawan & menyerang orang yang diurapi-Nya. Absalom gagal dalam upaya kudetanya & hidupnya harus berakhir tragis, juga membawa begitu banyak orang turut mati bersamanya.

– Maka ingatlah bahwa tidak ada orang yang dapat melawan Tuhan, yang tidak akan dihukum. Oleh karena itu, kita tidak usah merasa takut kepada orang-orang jahat yang sepertinya tidak terkalahkan, mereka pasti akan mendapat hukuman Tuhan ketika telah tiba saatnya.

– Pengalaman hidup menunjukkan bahwa kita biasanya lebih merasakan pertolongan Tuhan justru ketika kita mengalami kesulitan. Pertolongan Tuhan dalam berbagai aspek & dalam masa kesulitan Daud bersama orang-orangnya merupakan pertolongan yang pasti sangat mengharukan & menguatkan Daud.

– Kita semakin yakin bahwa Tuhan akan memberikan pertolongan yang kita butuhkan jika kita juga hidup berpaut & bergantung kepada-Nya.

– Marilah kita membuka mata hati kita sehingga dapat melihat pertolongan Tuhan yang begitu berlimpah dalam hidup kita, terutama ketika kita sedang dalam kesulitan. Tuhan berdaulat dalam hidup kita oleh sebab itu serahkanlah semua perkara kita dihadapanNya & biarkan DIA yang memimpin hidup kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *