Pembacaan Alkitab Tgl 4 November 2018

Amsal 7-8

– Amsal hari ini membahas tentang masalah yang dihadapi oleh anak-anak muda yang rentan dengan pengaruh negatif. Ayat 21-23 mnggambarkan betapa kuatnya pengaruh dosa menyeret khidupan seseorang.

– Anak-anak muda selalu menjadi sasaran utama Iblis, yang selalu mencari cara & waktu yang tepat untuk memikat dan menyeret mereka dengan menawarkan segala bentuk kesenangan dan kenikmatan daging: free sex, narkoba, dugem, dan sebagainya. Adapun waktu yang tepat adalah ketika orang sedang lengah karena tidak berakal budi.

– Ada harga yang harus dibayar untuk kelengahan karena tidak berakal budi. Orang tidak menyadari bahwa di balik kemasan dosa yang begitu menarik & menawan hati ada sebuah jebakan yang membinasakan.  Tetapi kebinasaan itu hampir tak terlihat pada awalnya, karena itu orang tidak jera untuk terus berbuat dosa.

– Berhati-hatilah! Selain membawa maut, dosa juga mengakibatkan hidup seseorang terpisah jauh dari Tuhan. Hidup dalam persekutuan yang karib dengan Tuhan adalah kunci untuk meraih kemenangan melawan tipu muslihat Iblis!

– Amsal memberikan wejangan hikmat, yang berisi nasihat & peringatan dari Tuhan untuk kebaikan umat manusia. Hikmat adalah kebijaksanaan, kemampuan untuk hidup bijaksana & akan selalu belajar dari setiap langkah.

– Hikmat adalah sebuah bentuk pengenalan akan Tuhan & hidup dalam pengendalian Tuhan, memiliki kemampuan untuk membedakan hal yang baik dan buruk, mana yang paling berharga untuk diperoleh & mana yang tidak.

– Hikmat tidaklah sama dengan kecerdasan atau intelektual, adalah sesuatu yang tidak dapat dibeli, tidak dapat dicari, tidak dapat dicuri & tidak akan lenyap. Hikmat sesungguhnya berada dekat dengan manusia. Siapa yang mau mencari, pasti akan mendapatkannya.

– Harga hikmat jauh melebihi harta, emas & permata. Tidak ada keinginan manusia yang harganya dapat menandingi harga hikmat. Ia tidak dapat diperoleh dengan mengandalkan harta, kuasa, kepandaian, atau jabatan, tapi diperoleh dengan memiliki hidup yang takut kepada Tuhan, yakni dengan menjauhkan diri dari perbuatan jahat, kesombongan, kecongkakan & tipu muslihat.

– Hikmat akan sangat kita perlukan agar hidup kita tetap berjalan sesuai rencana Tuhan. Kita perlu hikmat untuk mencapai tujuan hidup kita, yaitu serupa dengan Kristus. Mari kita sekalian hiduplah penuh hikmat, yang lebih berharga dari segala harta kekayaan yang bisa kita miliki.

– Pribadi yang sudah ditebus oleh darah Yesus berarti dipulihkan ke dalam rancangan Allah yang semula. Pemulihan ini seharusnya membawa kita kepada pertobatan yang memampukan kita hidup menurut kehendak Allah, tidak mengandalkan dunia.

– Hidup yang taat kepada Tuhan ditandai dengan adanya penyerahan diri, mengakui ketidakberdayaan kita di hadapan Allah, dan siap dibentuk oleh-Nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *