Pembacaan Alkitab Tgl 14 Februari 2019

Yesaya 44,45,46

– Allah kita adalah Allah yang setia & tidak pernah berubah. Walaupun umat tidak setia, Allah tetap setia dengan pemilihan-Nya, & akan terus mmbentuk umatNya menjadi seperti yang telah direncanakanNya.

– Keselamatan hanya dapat tergenapi karena kasih dan kehendak Tuhan yang tidak berubah bagi umat-Nya. Marilah kita bersyukur untuk anugerah yang indah dan tak berubah tersebut.

– Tuhan menyampaikan pesan kepada umat melalui nabi Yesaya, Tuhan mengingatkan betapa bodohnya manusia yang membuat patung berhala lalu menjadikannya figur Tuhan! Seharusnya Tuhanlah yang membuat manusia, dan bukan manusia membuat patung & dijadikan Tuhan!

– Menukar Allah dengan berhala merupakan kebodohan ganda. Allah adalah pencipta manusia, sehingga hanya IA yang pantas untuk disembah, sedang berhala adalah allah yang dicipta oleh manusia yang jelas tidak masuk akal untuk disembah. Dengan demikian adalah ironi bahwa manusia menyembah apa yang telah diciptanya. Lebih ironi lagi ialah ketika manusia menukar Allah Sang Penciptanya dengan para berhala yang diciptanya. Akibatnya adalah kesia-siaan & kebinasaan!

– Koresh, raja Persia yang berasal dari bangsa penyembah berhala, yang tidak mengenal Allah Israel dipakai Tuhan untuk menyelamatkan umat-Nya. Tuhan sendiri yang memanggil, mengurapi & memimpin Koresh untuk menaklukkan raja-raja dunia & memastikan keberhasilannya. Padahal pengurapan dalam Perjanjian Lama ialah penugasan Tuhan hanya kepada orang pilihanNya dari umatNya untuk jabatan tertentu! Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan berdaulat dan berkuasa untuk memakai siapa saja. Sepasti kekuasaanNya atas terang dan gelap, atas kemujuran dan malapetaka serta atas seluruh alam semesta ini.

– Koresh adalah alat di tangan Tuhan, yang dipakai untuk kebesaran & kemuliaanNya. Memang kadang akal kita membatasi kehendak Tuhan. Apa yang mungkin bagi kita tidak masuk akal, Allah sanggup melakukannya.

– Tuhan bisa menggunakan siapa saja walaupun itu orang yang tidak seiman, bahkan mungkin musuh kita untuk menyatakan kehendak-Nya. Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena Dialah Tuhan yang berdaulat atas segala sesuatu!

– Kita tidak tahu berapa lama lagi kita akan hidup di dunia ini. Kita juga tidak tahu apa yang akan kita hadapi seiring dengan pertambahan usia kita. Namun ada satu hal yang pasti: Allah akan menyertai & memelihara seumur hidup kita.

– Dalam Yesaya 46:4, kita memperoleh jaminan dari Allah: “Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu”.

– Jangan takut dengan bertambahnya usia; Tuhan selalu menyertai kita! Bukan masalah seberapa lama hidup manusia. Yang penting adalah memberi makna dalam setiap hari hidup yang Tuhan telah berikan. Agar supaya pada saat waktunya habis, hidup kita tidak menjadi sia-sia. Kiranya sepanjang hidup kita selalu bernilai & berdampak baik serta memuliakan nama Tuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *