Pembacaan Alkitab Tgl 8 September 2018

Mazmur 105, 132๐Ÿ’–

– Mazmur 105 adalah mazmur syukur karena kasih setia Allah dalam sejarah umat-Nya. Pemazmur mengajak umat Israel bersyukur karena Allah telah berkarya bagi mereka dengan perbuatanNya yang ajaib (1-6). Ayat-ayat selanjutnya adalah catatan sejarah Israel yang merupakan bukti kasih setia-Nya kepada mereka.

– Mazmur ini memanggil Israel untuk menyembah, memuji, menaati dan mencari Tuhan (1-4) karena Dia secara ajaib telah menuntun sejarah pribadi dan kelompok mereka untuk menciptakan dan memelihara bangsa Israel sebagai bangsa kudus yang mematuhi hukum-hukumNya yang benar (5-45).

– Pemazmur bermaksud untuk membangkitkan rasa syukur di dalam umat atas pemeliharaan Tuhan di dalam hidup mereka, sukacita karena memiliki tanah kudus dan kesetiaan kepada Dia dan firmanNya.

– Demikian pula, sebagai orang percaya kita perlu menoleh ke belakang dan mengingat sejarah Allah dengan kita; untuk membangkitkan rasa terima kasih dan kesetiaan kepada Yesus yang telah menyerahkan nyawa-Nya karena kita.

– Mazmur 132 ditulis sebagai seruan permohonan agar Tuhan mengingat kembali umat-Nya di bawah kepemimpinan dinasti Daud, sesuai dengan janji-Nya kepada Daud. Dalam sejarah Israel, tema teologi penting yang mendasari jayanya kerajaan Israel ialah ikatan perjanjian Daud sebagai raja turun temurun atas Israel dan penetapan Allah akan Yerusalem atau Sion sebagai pusat pemerintahan Allah. Kedua tema inilah yang menjadi dasar mazmur ini digubah.

– Janji Allah untuk menggembalakan umatNya dari Sion terwujud melalui ketaatan dinasti Daud sebagai urapan Allah. Takhta Daud harus mengabdi pada takhta Allah. Setiap raja keturunan Daud yang takut akan Allah akan menggunakan kuasanya untuk menghantar seluruh umat menyembah Allah, dengan demikian Kerajaan Allah ditegakkan.

– Kedaulatan Allah dinyatakan melalui inisiatif-Nya mendirikan rumah (keluarga/dinasti) Daud (11), agar melalui raja-raja keturunan Daud, umat Tuhan dapat dibawa hidup berpusatkan Allah dan setia pada perjanjianNya.

– Pemilihan atas keluarga Daud mensyaratkan ketaatan mereka pada firmanNya (12). Bila syarat itu dipenuhi, berkat Tuhan akan dicurahkan terus-menerus melalui mereka (17) kepada umat-Nya sehingga para musuh dihancurkan (18).

– Apa pun posisi Anda entah di gereja, pelayanan atau pekerjaan, itu adalah pilihan Allah yang berdaulat atas kita. Tekunilah hal itu dengan penuh ketaatan. Setialah menjalani panggilan Tuhan agar anugerah-Nya dialirkan penuh melalui hidup kita.

– Pemilihan Allah ialah bukti bahwa IA berdaulat! Kita harus bertanggung jawab atas keistimewaan sebagai umat Allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *