– Mazmur 65-67 adalah rangkaian mazmur Pengucapan Syukur, dimana umat Tuhan menceritakan tentang pembebasannya dan mengundang orang lain untuk bersama-sama menyembah Allah dengan bersorak, bermazmur dan memuliakan Tuhan.
– Tuhan dapat menggunakan kesulitan hidup kita untuk menyatakan kebesaran dan keajaibanNya. Inilah pengakuan bangsa Israel setelah mereka dimenangkan Allah menghadapi bahaya, musuh, pemberontak, penghinaan dari orang lain, api dan air.
– Pemazmur menyatakan bahwa berjalan bersama Tuhan itu sangat indah. Meskipun banyak kerikil tajam yang menghalangi perjalanan imannya, dia tidak mengeluh dan mnyerah. Justru tantangan itu meneguhkan iman kepercayaannya dan membuatnya sadar bahwa Tuhanlah penolong yang paling ajaib.
– Tuhan bukan hanya datang menolong pada peristiwa tertentu di masa lalu, IA juga datang menolong kita di masa kini. Kita masih bisa bertahan dan memperoleh kehidupan seperti sekarang ini karena Tuhan yang menolong, mengampuni dosa-dosa dan memulihkan hubungan kita denganNya serta memberkati kehidupan keseharian kita.
– Pemazmur juga menguatkan kita bahwa Tuhan tidak menolak doa kita, Tuhan mendengar dan memperhatikan doa yang dipanjatkan oleh orang-orang yang takut akan Tuhan dan memiliki kemurnian hati yang tidak menyimpan niat jahat dalam hatinya (66:16-20).
– Kondisi hati manusia sering rapuh, mudah terkoyak dan tak jarang memendam sakit hati, iri hati, kebencian dan kepahitan yang berakar sehingga membuat kita mungkin menaikkan doa dengan niat jahat di dalamnya.
– Niat jahat dalam hati sering kali tidak kita sadari. Hanya Tuhanlah, lewat karya Roh Kudus, yang dapat membantu dalam kelemahan kita dan berdoa untuk kita kepada Allah. Ketika kita mempersilahkan Roh Kudus bekerja dalam hati kita, segera kita akan dapat mengetahui jika ada niat jahat dalam hati yang perlu segera dibersihkan. Jika masih ada niat jahat dalam hati kita, segera bereskan supaya doa kita tidak terganggu!
– TUHAN menginginkan agar setiap karya penyertaan dan pemeliharaanNya dalam kehidupan orang percaya dapat disaksikan oleh orang-orang lain. IA juga menyatakan bahwa diriNya bukan saja mampu memimpin dan memberi keselamatan, tetapi juga mencukupi kebutuhan hidup yang menunjuk pada karya pemeliharaanNya yang berkesinambungan. Bersyukurlah atas karya TUHAN dalam hidup kita! Doakan agar orang lain dapat percaya kepadaNya!
– Mazmur 67 tidak terlepas dari tujuan umat Allah bahwa berkat yang telah mereka terima adalah supaya semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.
– Banyak berkat Tuhan yang boleh kita rasakan dalam kehidupan kita. Berkat Tuhan jangan dibatasi dalam hal materi saja, sebab banyak berkat Tuhan yang tidak dapat dipikirkan oleh manusia seperti: nafas kehidupan dan juga tatanan kehidupan yang dijadikan oleh Allah.
– Menjadi orang yang diberkati dan menjadi berkat adalah melalui kehidupan yang selalu beriman kepada Tuhan. Tuhan memanggil kita keluar dari keinginan-keinginan duniawi dan mempercayakan kehidupan kita kepada Tuhan sebagai sumber kehidupan dan sumber kebahagiaan kita. Jika kita mendekatkan diri kepada Tuhan hanya berorientasi pada berkatNya, maka kita akan terjebak pada sikap yang lebih mencintai pemberianNya daripada Sang Pemberi dan jika sudah seperti ini keadaannya bagaimana kita dapat menjadi berkat kepada orang lain?
– Apapun profesi dan pekerjaan kita, biarlah kita tampil sebagai orang-orang yang diberkati dan yang menjadi berkat serta dapat memberikan pengaruh yang positif bagi orang lain sehingga nama Tuhan selalu dipermuliakan.