– Hikmat bermula dari takut akan Tuhan. Salomo memohon hikmat karena dia takut akan Tuhan & gentar karena harus memimpin rakyat yang sedemikian besar sedangkan dia sendiri belum mempunyai banyak pengalaman.
– Hal yang harus lebih membuat kita gentar adalah kalau Tuhan tidak berkenan akan apa yang kita kerjakan. Itulah sebabnya Salomo memohon diberikan kebijaksanaan untuk mampu menimbang dengan tepat apa yang seharusnya dilakukan untuk umat Tuhan yang dipimpinnya.
– Kiranya kita juga belajar untuk tidak menganggap enteng apa yang Tuhan percayakan untuk kita. Apapun yang kita kerjakan, lakukan dengan perasaan gentar karena kita menjalankan semuanya itu untuk Tuhan. Tuhanlah yang harus kita senangkan.
– Dengan kekuatan sendiri kita tidak akan sanggup menyenangkan hati Tuhan. Siapa yang merasa sanggup justru tidak berhikmat. Siapa yang merasa diri tidak sanggup, akan menggumulkan cara terbaik untuk mengerjakan bidangnya dengan sebaik mungkin.
– Kesungguhan hati untuk menggumulkan bagaimana menjalankan panggilan dari Tuhan inilah yang membuat Salomo sadar bahwa dia perlu hikmat dari Tuhan. Salomo tahu bahwa hikmat lebih penting dari kekayaan, hidup dengan usia panjang akan menjadi percuma kalau dilalui dengan kebodohan.
– Hikmat juga harus dinikmati oleh orang lain. Seseorang yang berhikmat adalah dia yang memanfaatkan hikmat itu untuk keuntungan bersama. Salomo ingin membimbing Israel & membawa umat Tuhan ke dalam hidup yang penuh dengan damai sejahtera. Permintaannya adalah demi kepentingan orang lain.
– Biarlah kita pun menggunakan segala hal yang Tuhan berikan kepada kita untuk dipakai menjadi berkat bagi sesama. Biarlah kita tidak melihat kepada diri sendiri saja, tetapi melihat bagaimana diri kita dapat dipakai untuk memberi berkat bagi banyak orang.
– Biarlah umat Tuhan, yaitu gereja Tuhan, mendapatkan berkat yang berlimpah melalui hikmat dari anak-anak Tuhan yang melayani gerejaNya.
– Hikmat sejati hanya ada di dalam Kristus, yang diberikan Kristus bagi gereja-Nya. Hikmat yang membuat kita memahami jalan keselamatan Allah, memberikan pengertian akan kasih Allah, & memberikan alasan untuk hidup di dalam kesucian. Hikmat yang dipakai untuk memuliakan nama Tuhan.