Pembacaan Alkitab Tgl 24 November 2018

Mazmur 147

– Tuhan kita adalah Tuhan yang tidak terbatas. Perenungan dari Pemazmur melambungkan imajinasi kita untuk lebih memahami Dia yang “tidak terhingga”.

– Mengumpulkan kembali umat Israel yang tercerai-berai di seluruh penjuru dunia bukan hal sulit bagiNya (2). Menyembuhkan & membalut luka hati orang yang patah hati, memulihkan orang yang sudah tidak punya harapan hidup adalah keahlianNya(3). Menghitung bintang di galaksi terjauh pun mudah saja bagiNya (4). Menyelimuti langit dengan awan, menurunkan hujan di tempat tertentu dan menahannya di belahan bumi lainnya, membuat gunung, menumbuhkan rerumputan & memberi makan hewan-hewan di padang, semua bisa dilakukanNya sekaligus! (8-9).

– Semua kehebatan manusia maupun sarana-sarana yang digunakan manusia dalam berkarya tidak dapat menyamai kehebatan, kebesaran & kekuasaan Tuhan(11). Karena manusia hanyalah ciptaanNya yang memiliki keterbatasan, yang tidak dapat melampaui ketidakterbatasan Tuhan.
Karena keterbatasan dirinya itulah yang kadang dapat membuat manusia frustasi. FRUSTRASI hadir ketika kita mengandalkan sumber-sumber yang terbatas, & mengabaikan DIA yang TAK TERBATAS.

– Kita kerap frustrasi dengan waktu yang sempit & tanggung jawab yang banyak. Kita tidak tahu bagaimana menyikapi relasi yang rusak sementara kasih & kesabaran kita terbatas. Kita tidak mahabisa, otak kita tidak mahatahu.

– Namun, mana yang lebih sering kita andalkan? Diri kita, sesama manusia, teknologi, atau Tuhan yang tak terhingga? Sungguh, kita perlu senantiasa diingatkan betapa hebat & tidak terbatasnya Tuhan kita!

– Agar kita tidak hidup dalam kefrustasian, hiduplah selalu mengandalkan Tuhan. Hidup senantiasa memuji & bermazmur bagiNya dalam segala keadaan dengan hati tulus. Jadikan Tuhan prioritas utama dalam hidup kita, yang berarti kita mengasihiNya lebih dari semua di dunia ini.

– Tanda dari orang yang mengasihi Tuhan adalah setia melakukan kehendakNya dengan sepenuh hati. Jangan sekali-kali meninggalkanNya dalam keadaan apa pun, tetaplah melekat padaNya & percayakan segenap hidup kita kepadaNya saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *