– Yehu diberikan tugas untuk menyatakan penghukuman Tuhan bagi keluarga Ahab, terutama Izebel yang memberi pengaruh buruk sehingga membuat Israel makin terpuruk di dalam penyembahan berhala dan kekerasan. Yehu membalaskan apa yang Tuhan telah lama nyatakan.
– Merenungkan bagian ini seharusnya membuat setiap orang menjadi gentar. Gentar sebab Tuhan mengingat setiap tindakan jahat yang dilakukan oleh seseorang kepada sesamanya. Tuhan mengingat bukan saja setiap dosa penyembahan berhala yang dilakukan keluarga Ahab, tetapi penumpahan darah yang mereka lakukan, semuanya akan diperhitungkan oleh Tuhan.
– Tuhan juga akan mengingat jika ada tindakan kita yang kejam, menipu orang lain, memfitnah orang, menindas atau menyakiti orang lain, semua Tuhan ingat. Dia adalah hakim seluruh dunia. Dia bukan saja adil, tetapi Dia juga tidak akan lupa & tidak bisa disogok. Tuhan akan membalaskan semua dosa & kejahatan orang berdasarkan keadilanNya yang sempurna.
– Kita merasa aman sebab jika kita dirugikan, difitnah, dihina, direndahkan, diremehkan, ditipu, disakiti, dilukai, Tuhan akan mengingat itu semua. Dialah Sang Hakim yang adil di mana kita boleh mengadukan perkara kita. Dialah yang akan memberi kita keadilan yang sejati. Dialah tempat kita berharap untuk adanya kebenaran & keadilan.
– Tuhan adalah Sang Hakim adil yang tidak pernah tertidur. Di sinilah pengharapan kita untuk keadilan sejati dapat terjadi. Dialah yang membrikan kelegaan bagi kita semua ketika kita diizinkan Tuhan untuk mengalami ketidakadilan, Dia jugalah tempat kita bersandar sepenuhnya karena Dia memperhatikan segala hal yang terjadi, & kepada Dia jugalah kita semua akan mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita.
Marilah kita songsong tahun baru ini dengan penuh sukacita, berpengharapan & damai, sebab kita tahu hari esok kita berada di dalam kuasa tangan Tuhan kita, Sang Hakim yang berdaulat atas segala sesuatu, berkuasa & adil.