Pembacaan Alkitab Tgl 30 Agustus 2018

1 Tawarikh 11-12

– Setelah Daud diurapi menjadi raja serta melakukan tugasnya sebagai raja (11:2-9), ia membawa Israel ke masa kejayaan. Nama para pahlawan perang yang mengikuti Daud juga dicatat dengan teliti (11:10-47). Kemenangan demi kemenangan diraih oleh Daud dan para pahlawannya, sehingga tampak jelas kejayaan bangsa Israel di bawah pemerintahan Daud. Rahasia kesuksesan Daud adalah penyertaan dan perkenanan Allah kepadanya (11:9).

– Penyertaan Tuhan juga sangat penting bagi hidup kita saat ini. Tanpa Tuhan, kita tidak berarti apa-apa. Walaupun kita sukses, bergelimang harta dan hidup bahagia menurut standar kita, ingatlah bahwa kita bisa sukses karena penyertaan Tuhan atas hidup kita. Ja­nganlah kita memegahkan diri dan menjadi sombong!

– Sebagai perenungan kita, bahwa penyertaan Tuhan atas kita bukan karena kehebatan kita, tetapi karena Anugerah Tuhan. Bila kita menghendaki agar Tuhan menyertai kita, pastikan bahwa IA berkenan atas segala sesuatu yang kita lakukan. Peka­lah kepada suara Tuhan dan taatilah perintah-Nya, maka IA akan berke­nan kepada kita!

– Saat Daud ada di Ziklag dan dalam kondisi susah dan tertekan karena berada dalam kejaran Saul, Allah juga menyertai Daud. Dalam keadaan yang sudah begitu terburuk dan terpuruk, Allah mengirimkan orang-orang yang mau mendukung dia, yang tetap setia mendampingi Daud dan menjadi pahlawan-pahlawannya.

– Pencatatan sejarah yang sangat teliti mengenai siapakah, dari mana asal suku mereka dan apa kekuatan mereka sampai bisa menjadi tentara yang besar seperti bala tentara Allah yang bersama Daud. Mereka adalah orang-orang yang berkomitmen dan beriman kepada Allah sampai Ziklag dapat direbut dan Daud menang atas Amalek (12:1-22).

– Di masa peralihan pemerintahan dari Saul ke Daud (12:23-40) adalah masa transisi yang tentu tidak mudah dilalui, namun dicatat bahwa ada sekian banyak orang dari suku-suku yang datang kepada Daud di Hebron. Mereka juga pahlawan, orang-orang yang mempunyai keterampilan khusus, pandai berperang dengan berbagai senjata, barisan tempur, bahkan konsumsi, sehingga ada sukacita di Israel. Mereka datang kepada Daud untuk bersatu, dengan tidak bercabang hati, tulus hati, bulat hati dan bersukacita.

– Pencatatan nama-nama mereka dalam kitab Tawarikh ini bukan sekadar sejarah masa lalu, tetapi mengingatkan Israel yang dulu tercerai-berai karena pembuangan akibat ketidaktaatan mereka, agar mereka kembali mempunyai spirit seperti para pahlawan Daud yang mau bersatu dan tulus membangun kembali kerajaan dinasti Daud.

– Kita bisa belajar bahwa sebagai murid Kristus, kita perlu mempunyai komitmen dan dedikasi yang sungguh untuk menjadi orang-orang yang berhati tulus, tidak bercabang dalam mengerjakan setiap tugas yang ada yang telah dipercayakan kepada kita, untuk mendatangkan kesatuan dan sukacita di manapun kita ditempatkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *