Pembacaan Alkitab Tgl 23 September 2018

2 Samuel 1112

– Daud adalah raja besar di Israel, seorang yang diurapi Tuhan & juga memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Tuhan sehingga hidupnya dikenan oleh Tuhan. Tetapi karena kelengahannya, ia pun jatuh ke dalam pencobaan, jatuh dalam dosa perzinahan.

– Iblis tahu kapan waktu yang tepat untuk melancarkan serangannya bagi anak-anak Tuhan. Oleh sebab itu kita harus senantiasa waspada.

– Melihat, menginginkan & mengambil merupakan suatu proses dosa yang berkembang. Dimulai dari berzinah dengan istri orang hingga “membunuh” suaminya. Meski dilakukan sembunyi-sembunyi & hanya diketahui sedikit orang, tapi Tuhan tahu, & dosa yang dilakukan Daud adalah jahat di mata Tuhan (11:27).

– Ini menjadi suatu peringatan keras bagi kita. Jangan pernah bermain-main dengan dosa. Bila suatu waktu kita jatuh ke dalam dosa, jangan berkubang di dalamnya. Mintalah pengampunan Sang Penebus.

– Kita bisa menyembunyikan dosa kita dari orang lain sehingga mereka tidak tahu, tetapi kita tidak bisa menyembunyikan dosa kita dari Allah Yang Maha Tahu, tidak ada dosa yang terlewatkan olehNya.

– Melalui nabi Natan, Tuhan mengajak Daud untuk melihat dosanya sehingga kemudian ia menyadari bahwa Tuhan sedang menegur dia atas dosa-dosanya (5-9,13).

– Setiap dosa selalu ada konsekuensi & hukumannya. Dosa Daud kemudian mendatangkan hukuman yang melanda keluarganya (11-12) & anak yang sedang dikandung Batsyeba pun mati (14-18).

– Hukuman memang merupakan konsekuensi dari dosa yang telah dilakukan manusia. Namun Tuhan tidak berhenti sampai di sini. Kasih karuniaNya tetap tercurah. Dosa2 Daud memang mendatangkan hukuman yang sangat berat, tetapi Allah yang penuh anugerah itu tidak menghancurkan kehidupan Daud sehingga ia masih diampuni & bisa mengalami berkat-berkat Allah.

– Kisah dosa & pengampunan Allah memang banyak terdapat di dalam Alkitab. Namun kita harus sadar bahwa semua itu tertulis bukan untuk mendorong orang berbuat dosa, melainkan untuk memperingatkan kita tentang bahaya dosa. Karena itu, kita harus menghindari dosa, dengan cara apa pun.

 

– Bila kita telah jatuh ke dalam dosa, kita harus tahu bahwa Kristus telah menanggung dosa-dosa kita di salib. Maka datang kepadaNya merupakan satu-satunya jalan terbaik untuk memperoleh pengampunan dosa kita, agar kita tetap beroleh hidup & kasih karunia-Nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *