Pembacaan Alkitab Tgl 24 September 2018

I Tawarikh 20

– Dalam nats hari ini dikatakan, bahwa “pada waktu raja-raja biasanya maju berperang,” justru Daud tinggal sendiri di Yerusalem & Yoab yang maju berperang serta meraih kemenangan & mengalahkan bani Amon(1-2). Dari bacaan sebelumnya di II Samuel 11-12 kita mengerti bahwa pada saat itulah terjadi peristiwa tragis kejatuhan Daud dalam dosa zinah dengan Batsyeba.

– Meskipun tidak dinyatakan secara langsung, bagian ini hendak menyampaikan suatu kebenaran rohani yang penting bagi kita. Sesudah melalui pedihnya proses keinsyafan & pertobatan, seseorang yang telah jatuh masih dipulihkan & dianugerahi Tuhan kesempatan untuk melanjutkan perannya. Anugerah Allah sangat besar sehingga kegagalan tidak membuat orang itu tersingkir dari rencana Allah.

– Daud belajar bukan saja tentang jahatnya dosa & akibatnya, tetapi juga tentang keajaiban anugerah Allah & kenyataan bahwa ia memerlukan orang lain, rekan yang dengannya ia dapat membangun kemenangan.

– Anugerah Allah justru dinyatakan dalam kondisi sesudah jatuh dalam dosa. Puncak kejayaan Daud dinyatakan secara simbolis, yaitu dengan mengenakan mahkota raja Amon. Itu bukan hasil kemenangannya sendiri, tetapi akibat anugerah Allah yang telah memberikan Yoab sebagai panglima yang piawai & rekan seperjuangan yang andal.

– Sesudah itu menyusul pula kemenangan lain yang fantastis, yakni kesuksesan mereka menggulingkan jagoan bangsa Filistin. Para sepupu Goliat yang berpostur besar & kuat sebenarnya bukan lawan tanding Israel, tp mereka bisa menang karena mereka maju atas nama Tuhan.

– Lawan boleh memiliki kekuatan hebat, namun ketika berhadapan dengan iman kepada Tuhan, robohlah kekuatan raksasa-raksasa Filistin. Iman memungkinkan setiap sendi otot para pahlawan Allah mengalami kejadian-kejadian yang hanya dapat dijelaskan dari sudut pandang supranatural. Dengan iman pula, kita disanggupkan untuk menghidupi kekristenan kita.

– Ada mahkota kemuliaan dari Allah yang tersedia bagi orang yang akhirnya menang dalam perjuangan rohaninya. Tetaplah teguh dalam iman kita & raihlah kemenangan bersama Tuhan Yesus!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *