– Maz.115 menggambarkan keberanian umat memercayai Tuhan di tengah situasi sulit, itu karena mereka telah mengalami kasih setia Tuhan. Dengan mengingat semua kebaikan Tuhan pada masa lampau, mereka tidak terjebak situasi sulit yang sedang mereka alami. Mereka tahu bahwa semua yang terjadi pada diri mereka ada dalam kontrol Allah. Maka umat Tuhan harus saling mengingatkan & saling menguatkan untuk tetap setia menantikan karya Tuhan yang dahsyat agar sekali lagi dinyatakan.
– Dalam situasi sulit yang sedang kita hadapi, beranikah kita menyatakan iman kita kepada Tuhan? Jangan menggumulinya sendirian. Ajaklah saudara seiman untuk menggumuli hidup dengan saling menguatkan & meneguhkan!
– Penulis mazmur 116 memiliki pengalaman lepas dari maut. Kita tidak tahu pasti kesulitan apa yang dihadapinya. Namun, Pemazmur tetap mengucap syukur kepada Tuhan karena kebaikan & belas kasihNya pada saat ia sulit & lemah (5-6). Itulah yang dia tuangkan dalam mazmur syukur ini.
– Mazmur syukur biasanya dimulai dengan ajakan untuk memuji atau bersyukur kepada Tuhan. Namun mazmur ini dimulai dengan pernyataan kasih pemazmur kepada Tuhan. Kasih yang merupakan respons pemazmur terhadap pertolongan Tuhan yang nyata pada waktunya.
– Pertolongan Tuhan begitu luar biasa membekas di sanubari pemazmur. Maka ia bertekad hendak menyatakan kebaikan Tuhan di hadapan umat Tuhan, mempersembahkan kurban syukur kepada Tuhan & hendak membayar nazar yang telah ia ikrarkan ketika menghadapi masa-masa sulit tersebut.
– Pertolongan terbesar yang pernah Tuhan lakukan dalam hidup kita ialah tatkala IA membebaskan kita dari belenggu dosa & maut dengan kasih karunia Tuhan Yesus.
– Sudahkah kita bersaksi tentang keselamatan dari Kristus di hadapan umat-Nya seraya memproklamasikan kasihNya kepada dunia ini?
– Ketika kita merasa lemah, mungkin sangat sulit bagi kita untuk memandang ke atas. Namun, bila kita memandang ke atas, kita akan melihat bahwa Allah adalah Pemberi dari setiap hal yang baik dalam hidup kita, besar & kecil, dan kita pun belajar untuk mengucap syukur kepada-Nya.
– Pujian kepada Allah akan muncul secara alami ketika kita menghitung berkat-berkat yang telah kita terima. Teruslah belajar menghargai hidup kita & menghayati kasih Tuhan melalui peristiwa sehari-hari yang kita alami.* Tempuhlah kehidupan kita dalam ketekunan dengan penuh kepercayaan kepada Kristus, bersyukurlah atas segala pemeliharaan-Nya yang tak pernah berhenti atas kita. Amin.