– Nats hari ini mengajarkan kita bahwa sebuah proyek yang hendak diwujudkan memerlukan suatu persiapan yang tepat & perlu memperhitungkan waktu, bahan, tenaga & dana serta hal-hal lain yang diperlukan secara cermat untuk menyukseskan proyek tersebut.
– Ketika Salomo telah diurapi menjadi raja menggantikan ayahnya, dan Allah telah mengaruniakan keamanan kepada negerinya, maka Salomo ingin mendirikan Bait Allah. Ia lalu mengirim utusan kepada Hiram, raja Tirus yang bersahabat dengan ayahnya, Daud (5:1-4). Dengan hikmat dari Allah, Salomo menjalin komunikasi yang baik dalam menyampaikan keinginannya kepada Hiram, raja Tirus untuk membangun Bait Allah. Sebagai hasilnya, Hiram memberikan dukungan untuk proyek mendirikan Bait Allah (5:7-10).
– Persiapan secara tepat memang sangat diperlukan untuk pembangunan Bait Allah. Namun di samping persiapan yang dilakukan, diperlukan juga kepekaan untuk mengetahui apakah saat ini merupakan “waktunya Allah”. Salomo memiliki kepekaan untuk mengetahui bahwa keamanan yang dikaruniakan Allah merupakan tanda “waktunya Allah” untuk mempersiapkan pembangunan Bait Suci.
– Orang Kristen perlu memiliki kepekaan dalam melihat waktu Tuhan, bukan saja dalam pembangunan rumah Allah (gereja), tetapi dalam segala aspek hidup. Melakukan sesuatu dalam “waktunya Allah” akan menghasilkan keberhasilan.
– Bait Suci merupakan lambang kehadiran Tuhan, bahwa Tuhan menyertai umat-Nya. Janji penyertaan Tuhan ini berkaitan erat dengan syarat yang harus dipenuhi oleh Salomo, yakni kesetiaan untuk menaati segala ketetapan, peraturan & perintah Tuhan. Kita sangat membutuhkan penyertaan Tuhan. Melalui penyertaanNya kita dilindungi, dipelihara, dan diberkati. Pertanyaan terpenting bagi diri kita adalah sudahkah kita taat pada kebenaran firman Tuhan?
– Anugerah yang kita terima di tengah-tengah keberdosaan kita, bukan berarti meniadakan tanggung jawab kita untuk taat pada firman Tuhan. Sebaliknya, anugerah itu seharusnya mendorong kita untuk taat kepada Tuhan & mencari kehendakNya di dalam hidup kita. Itulah respons kasih yang seharusnya kita lakukan.