Pembacaan Alkitab Tgl 19 November 2018

2 Tawarikh 6

– Keberhasilan Raja Salomo membangun Bait Suci bukan karena kemampuan atau kehebatannya sebagai seorang raja. Bagi Salomo, Allah sendirilah yang telah membangun Bait-Nya, maka ia memberi kesaksian dan memuji Tuhan karena ia melihat bahwa selesainya pembangunan Bait Suci merupakan wujud pemenuhan janji Tuhan (4,10).

– Keberhasilan atau kesuksesan kita dalam pekerjaan, pelayanan & keluarga adalah wujud pemenuhan janji Tuhan bagi kita. Maka sudah seharusnya kita memuji Tuhan.

– Raja Salomo sadar bahwa adanya rumah TUHAN (Bait Allah) tidak bisa membatasi keberadaan Allah. Dari doa yang disampaikannya, kita bisa menyimpulkan bahwa rumah Tuhan adalah tempat untuk berdoa (20-21, 40), untuk introspeksi diri(22-23), untuk mengaku dosa & memohon pengampunan (24-27, 36-39), untuk memohon pertolongan (28-33).

– Bagi kita pada masa kini, kita tahu bahwa kita bisa berdoa di mana saja, kapan saja, baik sendirian maupun bersama-sama. Akan tetapi, Tuhan Yesus telah menjanjikan kehadiran-Nya secara khusus bila kita berdoa bersama. Gedung gereja adalah tempat paling tepat bagi kita untuk berdoa bersama.

– Dari permohonan-permohonan dalam doa Salomo, pertobatan dan ketaatan Israel menjadi kunci pemulihan dari Allah yang hadir di dalam bait-Nya.

– Doa untuk bait Allah dan kerajaan (40-42) merupakan bagian penutup, yang menekankan perjanjian antara Allah dengan Daud agar kehadiran & kesetiaan-Nya menjadi dasar kehidupan!

– Di dalam doa, pastikan kita tidak hanya ingin menikmati kehadiran Allah saja, tetapi ungkapan taat & setia kepada-Nya juga sangat diperlukan, serta sungguh-sungguh kita lakukan & terapkan di dalam kehidupan sehari-hari kita.

– Ingatlah bahwa Allah kita setia, Dia tidak pernah ingkar janji. Segala yang IA ucapkan pasti akan IA tepati. Satu hal yang perlu kita lakukan adalah tetap setia, taat, dan bertekun dalam pelayanan sampai Ia memenuhi janji-Nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *