– Mazmur 136 mengajak kita menaikkan syukur karena karya-Nya dalam hidup umat-Nya, sebab IA Tuhan yang baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya (1).
– Pemazmur mensyukuri kasih setia Allah dengan menceritakan karya-Nya dalam sejarah permulaan Israel. Mulai dari karya penebusan saat perbudakan Mesir (10-15), diteruskan dengan perjalanan di padang gurun (16-20), sampai akhirnya mereka masuk ke tanah perjanjian (21-24).
– Mazmur Syukur ini ditutup dengan pernyataan perbuatan-Nya atas segala makhluk (25), untuk mengingatkan kita bahwa Dia Allah bukan hanya eksklusif untuk Israel, melainkan melalui Israel untuk semua makhluk.
– Bersyukurlah karena karya Allah dalam sejarah hidup kita. Dia adalah Allah pencipta kita yang dalam kasih setia-Nya telah menebus kita dari perbudakan dosa. Dia sedang menuntun kita dalam perjalanan mengarungi padang gurun dunia ini. Suatu hari kelak kita akan menikmati tanah perjanjian yang kekal, peristirahatan dari semua pergumulan hidup.
– Bila kita belum atau jarang bersyukur, marilah sekarang mulai dan jangan berhenti bersyukur! Tuangkanlah pengalaman kita dengan kasih Allah dalam bentuk nyanyian pujian kita sendiri & nikmatilah kebaikan-Nya yg selalu mengalir tiada henti dalam hidup kita.
Dari kekekalan sampai kekekalan, untuk selama-lamanya kasih setia Allah ada di dalam hidup setiap orang yang dikasihiNya & mengasihiNya.