– Mazmur 134 memperlihatkan kepada kita suatu ibadah yang berlangsung utuh, walau hanya digambarkan dalam 3 ayat saja. Mazmur ini dinyanyikan sebagai nyanyian ziarah umat Israel saat melakukan perjalanan/ziarah ke Bait Allah dalam ibadah tahunan yang wajib bagi mereka (1). Para imam & orang Lewi yang melayani di Bait Allah pada waktu malam, mereka semua diajak untuk mengangkat tangan memuji Tuhan (1-2). Sebagai respons, hamba Tuhan mengucapkan berkat Tuhan bagi para peziarah (3).
– Di dalam ayat 2 mengatakan supaya kita mengangkat tangan & memuji Tuhan, ini artinya:
1. Kita berserah di bawah kekuasaan Tuhan.
2. Kita harus taat menuruti & melakukan Firman Tuhan.
3. Kita percaya kepada Tuhan sepenuhnya.
4. Kita menyadari tanpa Tuhan kita tidak ada apa-apanya.
5. Kita membiarkan Tuhan turun tangan bekerja di dalam seluruh aspek hidup kita.
– Jika kita mengangkat tangan sambil memuji Tuhan maka Tuhan yang menjadikan langit & bumi akan memberkati kita.
– Mazmur ini menanamkan kesadaran bahwa seluruh pengalaman hidup ini adalah ibadah. Kiranya mazmur ini memotivasi kita untuk terlibat utuh dan penuh dalam ibadah yang kita hadiri & juga ibadah di dalam hidup keseharian kita.
– Ibadah bukanlah kewajiban yang harus dipenuhi melainkan persekutuan indah antara Tuhan, hamba Tuhan, & kita, sebagai umat Tuhan.