Pembacaan Alkitab Tgl 26 November 2018

Mazmur 149

– Sesungguhnya semua manusia yang ada di dunia ini diciptakan untuk memuji Tuhan. Selama nafas masih berhembus tidak ada alasan tidak memuji Tuhan, sebab memuji Tuhan bukan berbicara tentang bakat, suara bagus atau jelek, suka atau tidak suka lagunya, namun berbicara tentang pengakuan seseorang kepada Tuhan & persetujuan mengenai keberadaan-Nya sebagai Pribadi yang layak menerima pujian dari umat ciptaan-Nya.

– Memuji Tuhan tidak cukup hanya di dalam hati, tapi kita perlu memiliki pujian di mulut, harus diucapkan & disuarakan, yang keluar dari lubuk hati terdalam, bukan sebatas ucapan atau lips service. Oleh karenanya memuji dan meninggikan nama Tuhan seharusnya menjadi bagian hidup kita sehari-hari.

– Di dalam Mazmur 149, umat Israel dipanggil untuk memuji Tuhan dengan penuh sukacita, bahkan dengan sorak sorai & tari-tarian diiringi musik rebana dan kecapi (1-3).

– Alasan utama mereka memuji Tuhan ialah karena kemenangan yang telah IA berikan kepada umat-Nya atas musuh-musuh mereka. Dengan memuji Tuhan, mereka mengakui bahwa Tuhanlah sumber kemenangan mereka, bukan jasa atau kekuatan sendiri (4). Oleh karena itu, mereka bisa berbaring dengan damai bahkan tetap bersorak sorai (5). Artinya dalam segala keadaan & kondisi apapun serta di manapun mereka berada, mereka tetap memuji Tuhan & bersukacita karena Tuhan.

– Ketika TUHAN berkenan kepada pujian umat-Nya, IA akan memahkotai mereka yang rendah hati dengan keselamatan & melakukan pembalasan terhadap musuh-musuh dari orang yang dikasihi-Nya (4-9)

– Marilah kita memuji Tuhan dengan ungkapan hati penuh sukacita dan ucapan syukur kepada Tuhan karena kasih setiaNya, kebaikanNya, anugerahNya, pertolonganNya, kemenanganNya dan perbuatanNya yang ajaib.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *