– Pemazmur menyatakan bahwa Tuhan layak untuk dipuji atas kebesaran & keperkasaanNya. Banyak yang sudah dilalui umat Israel, begitu panjang perjalanan kehidupan yang mereka lalui, di mana ada Tuhan yg selalu menolong & menyertai. Merenungkan semua yang telah terjadi tidak ada alasan untuk tidak memuji Tuhan. Kasih setia Tuhan yang besar terhadap umat ciptaanNya patutlah dipuji, walaupun terkadang umatNya itu meragukan kuasaNya & bersungut-sungut bahkan melupakan Tuhan, tetapi Tuhan tetap setia terhadap perjanjian kekalNya. Sampai akhirnya penyataan kasihNya yang terbesar diperlihatkan dengan mengorbankan DiriNya untuk keselamatan manusia.
– Memuji Tuhan tidak terbatas oleh alat, keadaan, tempat dan waktu. Sukacita kita untuk memuliakan Tuhan tidak dapat dibatasi oleh apapun. Kita dapat memuji Tuhan di manapun & kapan pun, dengan segala yang ada pada kita.
– Nada pujian yang terindah bagi Tuhan adalah kehidupan kita sendiri. Kita memuji Tuhan dengan akal pikiran kita, melalui pekerjaan dan jabatan, sikap, perkataan & perilaku kita.
– Sebagaimana ciptaan Tuhan yang lainnya juga turut memuji kebesaran Tuhan melalui rencana Tuhan atasnya. Demikianlah manusia juga layaklah memuji Tuhan dengan menjalani kehidupan sebagaimana rencana Tuhan atas kehidupan kita.
Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN!