Pembacaan Alkitab Tgl 4 Februari 2019

Hosea 123

– Hosea diperintahkan Allah untuk mengawini Gomer, si perempuan sundal (1:2-3). Lalu, ketika Gomer lari darinya untuk berzinah dengan lelaki lain & akhirnya dijual seperti budak, Hosea harus menebusnya kembali dan membawanya pulang (3:1-3).

– Sebagian orang mungkin menganggap kehidupan Hosea amat tragis & bodoh karena harus menjalani kepahitan seperti itu, mungkin ia juga dianggap orang yang gagal. Tetapi, bagi Allah, ia hamba yang TAAT, yang telah berhasil menjadikan hidupnya sebagai lambang kasih Allah yang abadi pada manusia yang cenderung memberontak.

– Bagaimana dengan hidup kita? Apakah kita bisa taat seperti Hosea? Ketaatan kepada TUHAN lebih penting daripada keberhasilan hidup.

– Hosea taat karena ia tahu bahwa hidupnya akan dipakai Allah untuk menegur dan menyelamatkan bangsanya. Dia menurut. Dia taat walau itu terasa pahit. Hosea mnggambarkan Tuhan Yesus. Dan Gomer adalah contoh manusia berdosa seperti kita yang telah berulang kali berdosa mendukakan hati Tuhan yang begitu mengasihi kita.

– Manusia adalah milik Tuhan, tetapi manusia melarikan diri dan bersekutu dengan apa yang dinamakan dosa. Namun, Tuhan mengejar kita kembali, & mengirimkan Yesus untuk turun ke dunia mencari & menyelamatkan kita.

– Yesus datang untuk membayar diri kita dengan darah-Nya. Yesus telah turun dan berjalan di atas dunia yang jahat ini; seperti Hosea yang mencari istrinya, Yesus datang untuk mencari diri kita, menebus & menyelamatkan kita.

– Walau ketika Yesus menemukan, kita tidak terlihat menakjubkan & layak dibeli, kita terikat dengan belenggu, telanjang, dan penuh dengan dosa. Tetapi Yesus tetap berkata, “Berapa harga yang harus Ku bayar?” Dan Yesus membayar lunas semuanya, karena IA begitu mencintai kita. Hargailah kasih Yesus dengan hidup taat & setia selalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *