Pembacaan Alkitab Tgl 24 Februari 2019

Yesaya 64

– Yesaya memakai kiasan yang intens dan personal bahwa “… kita sekalian adalah buatan tangan Tuhan” (8). Dengan begitu, kita tidak lagi melihat diri sebagai orang yang memiliki kelayakan karena kita ada di tangan pembentuk kita.

– Ibarat tanah liat yang tidak akan ada artinya jika tetap dibiarkan di tempatnya, atau diabaikan begitu saja di tepi-tepi jalan. Akan tetapi, jika tanah liat itu berada di tangan yang tepat & bersedia dibentuk melalui proses yang panjang dan menyakitkan, maka ia akan menjadi bermanfaat & lebih dari sekedar berharga.

– Tanah liat itu harus melalui sebuah proses hingga menjadi keramik-keramik yang bermanfaat bahkan bernilai tinggi. Ia harus diremas, ditekan, bahkan dipukul. Ia akan diputar lalu dihancurkan lagi jika perlu, demi mendapatkan hasil terbaik dan sempurna. Ia akan diukir, dipoles, dijemur & dibakar beberapa kali dalam tungku yang sangat panas agar ia berubah menjadi barang yang berguna, indah & berkualitas.

– Seperti tanah liat, hidup kita sekarang ada di tangan Sang Penjunan tertinggi. IA sementara akan meremas, menekan, memutar, mengukir, bahkan membakar kita dalam ujian & masalah, dengan maksud agar kita menjadi sesuatu yang indah sebagaimana yang ada dalam pikiran & kehendakNya.

– Bedanya dengan tanah liat, kita bisa berbicara. Kita mungkin bisa meminta Allah untuk menghentikan prosesNya dalam hidup kita jika kita rasa itu menyakitkan. Tapi ingatlah, jika kita melakukannya, kita TIDAK akan menjadi sesuatu yang bernilai, kita hanya akan berhenti sampai di sini saja.

– Sebaliknya, jika kita rela berserah pada rencana & proses Allah, IA akan menjadikan kita lebih indah dan bernilai dari yang pernah kita bayangkan.

– Jika hari ini kita ada sebagaimana kita ada saat ini, semua adalah anugerah Tuhan semata, Dialah yang membentuk hidup kita untuk dijadikan-Nya bejana yang berguna bagi kemuliaan Tuhan.

– Relakan & serahkan diri kita untuk melalui proses pembentukan Tuhan supaya kita dapat menjadi pribadi yang berkualitas & bernilai!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *