Pembacaan Alkitab Tgl 19 Maret 2019

Yeremia 25

– Nabi Yeremia mengingatkan bahwa Allah telah setia berfirman melalui dia tetapi bangsa Yehuda terus mengabaikannya (25:1-8). Oleh karena itu, Allah memilih raja Babel sebagai alat untuk menghukum dan menetapkan masa pembuangan ke Babel selama 70 tahun (9-11).

– Nabi Yeremia juga mengkhotbahkan piala amarah Tuhan yang wajib diminum oleh banyak bangsa secara bergilir, diawali oleh Yehuda (25:15-33), untuk menggambarkan hukuman Allah atas bangsa-bangsa itu melalui penjajahan Babel.

– Nabi Yeremia menutup khotbahnya dengan peringatan & seruan bertobat bagi para pemimpin Yehuda (34-38), bahwa kesempatan masih ada untuk mulai menggembalakan rakyat dengan benar agar dapat membatalkan hukuman Allah, yaitu jika orang Yehuda mau mendengar khotbah ini & disadarkan bahwa Allah itu pemilik semua bangsa di dunia, jauh lebih besar dari berhala dan allah lain, yang menghukum bukan berdasar pilih kasih, melainkan berdasarkan kedaulatan & keadilanNya.

– Sebagai umat pilihan-Nya di zaman ini, kita pun bisa jatuh dalam dosa bangga diri, merasa yakin dianakemaskan oleh Allah, dan merasa aman hidup dalam dosa, karena menganggap anugerah keselamatan itu cuma-cuma & mudah diperoleh, sehingga kita boleh hidup dengan sesuka hati kita, menganggap remeh dosa, mengabaikan suara Roh Kudus yang telah memperingatkan kita serta menyia-nyiakan anugerah keselamatan yang telah kita peroleh melalui darah Yesus yang telah tercurah untuk menyucikan dosa kita.

– Marilah kita bersyukur atas status kita sebagai anak-anak Allah sambil menjaga kesadaran bahwa diri kita adalah orang berdosa yang dibenarkan oleh karya salib Tuhan Yesus. Hiduplah dengan penuh tanggung jawab, pekalah dengan suara Roh Kudus yang berdiam di dalam kita, segera bertobat jika masih ada dosa, taatlah kepada Firman Tuhan, hiduplah sesuai kehendakNya & jadilah saksi Tuhan yang baik di manapun kita ditempatkan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *