– Pada zaman nabi Yehezkiel, banyak nabi-nabi Israel yang lain telah bernubuat sesuka hatinya. Mereka tidak sungguh-sungguh menyampaikan kebenaran firman TUHAN. Mereka tidak memperoleh penglihatan sehingga nubuatan mereka adalah tipuan dan tenungan mereka adalah kebohongan (13:1-3). TUHAN tidak mengutus mereka & tidak berbicara kepada mereka. Mereka menipu umat dengan menjanjikan damai sejahtera palsu, bernubuat sesuka hatinya untuk memperoleh kebutuhan jasmani, mengusahakan cara-cara perdukunan untuk menangkap jiwa orang, memakai kuasa setan untuk membunuh orang-orang yang tidak bersalah (17-19).
– TUHAN akan menghukum dan menghilangkan semua nubuatan palsu dari antara umat-Nya (20-23). TUHAN memanggil, mengutus, dan memperlengkapi hamba-Nya dengan firman-Nya. Hamba TUHAN & umat harus menerima berita yang TUHAN sampaikan baik atau buruk. Tidak perlu melakukan penipuan untuk memperoleh kebutuhan duniawi. TUHAN melihat dan akan menghukum setiap hamba-Nya yang tidak setia kepada firman-Nya!
– Setialah kepada firman-Nya! Jangan terbuai oleh berita-berita menyenangkan, tetapi yang bukan berasal dari TUHAN!
– Sebagai orang kristiani, kita tahu bahwa berhala adalah suatu kekejian di mata Tuhan. Berdasarkan kitab Yehezkiel pasal 14, berhala bukan hanya sesuatu yang bersifat kasat mata, tetapi juga hal-hal yang tidak kelihatan.
– Dalam bacaan disebut: “orang-orang ini menjunjung berhala-berhala di dalam hatinya.” Segala sesuatu yang mengambil tempat Tuhan di hati kita merupakan berhala. Berhala-berhala yang ada dalam hati tersebut merupakan batu sandungan yang membuat kita mudah terjerumus ke dalam berbagai dosa.
– Adakah sesuatu yang sedang begitu memikat hati kita melebihi Tuhan Yesus? Apakah itu ambisi kita dalam berkarier, keinginan untuk dianggap penting, atau pengejaran harta benda, atau mungkin keterikatan pada seseorang, atau juga soal popularitas dan asmara. Segala sesuatu harus diuji dan ditempatkan sesuai porsinya. Jangan sampai ia menggantikan posisi Tuhan di dalam hati kita. Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang cemburu. Tuhan yang menghendaki kita menjadi umat-Nya yang setia, dan Tuhan mau Dia saja yang menjadi Allah kita.
– Jangan miliki berhala dalam hati! Jangan mengandalkan apa pun selain TUHAN! Jangan tunggu sampai TUHAN menjatuhkan hukuman-Nya bagi yang masih memiliki berhala dalam hatinya!