– Karena pemberontakan & dosanya kepada Allah, maka bangsa Israel harus dihukum & dibuang. Tetapi Tuhan kembali berbelas-kasihan kepada mereka & datang menyelamatkan umatNya.
– Misi penyelamatan Allah tidak gagal dan Israel tidak dilupakan sekalipun. Untuk sementara walau mereka dibuat cemburu oleh Allah dengan diselamatkannya bangsa-bangsa nonYahudi. Tapi suatu saat kelak ketika bangsa ini terdesak karena tekanan musuh-musuhnya, Allah akan bangkit menyelamatkan, mengasihi mereka kembali & menganugerahkan pertobatan pada umatNya (12:10). Mata mereka akan terbuka dan melihat bahwa Yesus yang telah mereka salibkan itu sesungguhnya adalah Mesias yang dijanjikan.
– Hati mereka akan berbalik dan menyesal karena telah menolak Allah & menyalibkan Mesiasnya. Inilah pertobatan akbar yang akan terjadi. Israel akan kembali menjadi bangsa yang menyembah Tuhan.
– Gelombang pertobatan ini akan menjangkau setiap pribadi dari semua golongan, baik pemimpin maupun rakyat biasa, baik laki-laki maupun perempuan dan baik besar maupun kecil akan bertobat. Mereka beribadah kepada Tuhan bukan lagi karena alasan kesamaan identitas tetapi pertobatan mereka masing-masing disebabkan oleh panggilan dari Allah dan adanya hati yang mau berbalik, menyesali dosa-dosanya dan menerima Yesus sebagai Mesiasnya.
– Berita ini kiranya menjadi semangat baru bagi kita dan membuat kita semakin giat dalam mengabarkan Injil. Janganlah putus asa! Tetap bekerja di ladang Tuhan. Lakukan apa yang menjadi bagian kita dan biarlah Tuhan melakukan apa yang menjadi bagian-Nya, sampai akhirnya nanti kita bisa menyaksikan terjadinya pertobatan akbar.
– Keinginan Allah untuk memulihkan Israel menjadi satu kerinduan yang begitu besar. Ketika saat itu tiba, Allah akan bertakhta sepenuhnya terhadap Israel. Selanjutnya, seluruh orang-orang Israel akan datang menyembah kepada Allah yang benar (13:1-6).
– Sama seperti Allah rindu untuk memulihkan Israel, IA juga rindu untuk memulihkan kita. Allah menginginkan totalitas penyembahan kita mengarah kepadaNya. Itulah sebabnya, Allah mengutus Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal untuk menyelamatkan kita.
– Sayangnya, kita masih sering kali menduakan dan mendukakan Allah dengan berhala-berhala lain. Berhala lain bisa berupa apa saja yang menjauhkan fokus kita dari kebenaran dan tujuan Allah. Misalnya, orang-orang di sekitar kita, harta benda, atau keinginan-keinginan yang menguasai seluruh kehendak kita. Marilah kita merespons kerinduan Allah ini dengan mengarahkan totalitas hidup hanya kepada-Nya.
– Dewasa ini kita melihat kejahatan merajalela di mana-mana, peperangan semakin meluas & kekacauan hampir-hampir tidak dapat dikendalikan, seakan-akan Tuhan tidak peduli & berdaya atas semua itu. Tetapi Alkitab menyatakan kepada kita bahwa hari Tuhan adalah hari pembalikan semua kejahatan manusia. Tuhan akan berperang menghancurkan mereka (14:1-3).
– Tuhan akan menegakkan kekuasaan-Nya atas bangsa-bangsa dan supremasi Tuhan akan ditegakkan. Akhirnya segala macam bentuk kejahatan yang pernah ada akan ditiadakan (14:1-21).
– Apakah saat ini kita sedang mengalami atau menyaksikan kejahatan di sekitar kita? Apakah itu membuat kita meragukan Tuhan? Jangan bimbang! Kristus sudah mengalahkan kuasa dosa dan maut. Kejahatan memang ada dan sedang melebarkan pengaruhnya, tetapi semua dalam kendali Allah yang berdaulat. Saatnya akan tiba, kita akan melihat pemerintahan Tuhan kita ditegakkan secara mutlak, kejahatan pun akan tumpas habis. Tetaplah hidup taat, setia & mengandalkan Tuhan!