– Pembangunan Bait Allah sempat terhenti dalam waktu yang cukup lama karena Raja Darius termakan hasutan dari musuh-musuh Israel. Secara otomatis semangat umat untuk menuntaskan pembangunan Bait Allah secara perlahan-lahan merosot.
– Jika bukan Allah yang mengirim nabi Hagai dan Zakharia untuk memberi harapan dan semangat baru kepada umat-Nya (5:1-2), mungkin saja penyelesaian rumah Allah hanya tinggal kenangan.
– Kita melihat Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya dan IA berkarya secara ajaib sehingga pembangunan Bait Allah dapat diselesaikan.
– Tuhan membuat segala sesuatunya berjalan dengan lancar, kuasa Allah menyertai para tetua Israel & menaruh hikmatNya atas mereka untuk memberikan jawaban & dasar kebenaran atas tindakan mereka yang mengacu kepada dekret Raja Koresh (5,11-16). Bupati Tatnai baru yang lebih toleran, kooperatif, dan tidak sewenang-wenang dalam menggunakan otoritas (3-4, 17). Di sini kita melihat Allah Israel berkarya dalam sejarah bangsa-bangsa dengan cara membiarkan keterangan para tetua Israel dilaporkan kepada Raja Darius untuk diusut secara tuntas.
– Kebenaran objektif menjadi alat bukti bagi Allah untuk menghancurkan serta mencegah pelbagai hasutan dan fitnahan para musuh Israel di kemudian hari (6:1-5). Dengan ditemukan Piagam Raja Koresh, berarti keterangan para tetua Israel memiliki dasar hukum yang mengikat. Karena itu, siapa pun wajib menaati & menjalankan perintah mendiang Raja Koresh, termasuk Raja Darius (6-15).
– Keberhasilan pembangunan Bait Allah merupakan karya Tuhan semata. Tanpa campur tangan dan kemurahan-Nya, mustahil bagi bangsa Israel dapat mendirikan rumah Allah. Demikian pula ketika tugas di depan kita terasa berat, janganlah berputus asa. Sebab kita memiliki Allah Mahakuasa yang mampu menggenapi apa yang sudah direncanakan-Nya, tidak peduli seberat apa rintangan di depan mata.
– Saat menghadapi suatu masalah, yang perlu segera kita lakukan adalah menghormati Allah ketika kita membela perkara kita sendiri dengan sikap terhormat, mempercayai bahwa Allah berdaulat atas setiap keadaan, & mengucap syukur atas hasil yang kita terima.
– Satu penghiburan bagi kita, bahwa dalam pelayanan bagi Tuhan, kita tidak perlu memiliki rasa kecewa dan khawatir yang terlalu berlebihan? Jangan sampai kekecewaan & kekhawatiran malah membuat kita berhenti melayani! Perhatikanlah bagaimana Allah bekerja di belakang layar dan memakai Darius, musuh yang memiliki kuasa, untuk menggenapkan rancanganNya. Bukan hanya perlawanan terhadap pembangunan Bait Suci digagalkan, tetapi Raja Darius malah jadi mengimbau orang lain untuk ikut mendukung umat Allah.
– Allah memakai segala cara untuk mendatangkan kebaikan bagi umatNya. IA memelihara pelayanan, IA jg memelihara orang yang melayani Dia.
– Meski senantiasa rindu untuk tetap setia pada-Nya, kadang tak hentinya kita bergumul dengan masalah. Namun ingatlah bahwa sebenarnya Tuhan sedang melatih iman kita agar tetap taat, percaya, bersandar & setia hanya kepada Dia saja. Tuhan selalu akan membela perkara kita!