– Hidup tetap menjaga kekudusan sebagai anak-anak Tuhan di tengah zaman ini yang telah bengkok hatinya, penuh kegelapan & kejahatan, tantangan & godaan, adalah sangat tidak mudah.
– Hari ini kita dapat belajar dari sikap hidup Daniel. Sekalipun ia masih muda, namun ia menunjukkan sikap yang sungguh-sungguh ingin tetap memelihara kekudusan di tengah lingkungan yang ‘kotor’. Saat diminta raja Nebukadnezar untuk bekerja di istana, Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur (1:8).
– Ketetapan Daniel ternyata mendapat dukungan penuh dari Allah, yaitu: Allah mengaruniakan kepadanya kasih & sayang dari pemimpin pegawai istana (9), juga memberikan kepada Daniel dan kawan kawan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat. Bahkan kepada Daniel, secara khusus Allah mengaruniakan pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi. Sehingga didapati mereka 10x lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi yang ada di seluruh wilayah kekuasaan Nebukadnezar (19-20).
– Membaca kisah hidup Daniel mengingatkan kita ada karya pemeliharaan & dukungan Allah pada umat yang benar-benar ingin menjaga kekudusan hidupnya. Allah berkarya mendukung dan memampukan Daniel untuk menjaga kekudusan hidup mereka. Allah tidak membiarkan mereka berjuang sendirian.
– Apa yang kita yakini akan menghalangi ibadah kita kepada Tuhan seharusnya memagari kita dari kenajisan. Keyakinan itu membuat kita tahu apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan. Allah ada di pihak orang-orang yang berjuang menjaga kekudusan hidup mereka. Allah tidak pernah membiarkannya berjuang sendirian.
– Allah berkenan memberikan pemeliharaan dan dukungan penuh bagi umat-Nya yang ingin menjaga kekudusan hidupnya. Oleh karena itu, jangan takut dan jangan ragu. Jagalah kekudusan hidupmu. Katakanlah tidak terhadap hal-hal yang dapat menajiskan hidup kita. Percayalah, Allah akan terus memelihara dan mendukung perjuangan kita.
– Karena kesungguhan hati Daniel untuk tetap taat kepada Allah, menjalankan kehidupan doa & ibadah yang tekun & tulus, serta hidup menjaga kekudusan & mengandalkan Tuhan, maka Tuhan berkenan kepada Daniel & menjaga hidupnya serta memberi keberhasilan.
– Daniel juga berhasil menyingkapkan & menjelaskan arti mimpi raja (2:47) yang hal itu mustahil dilakukan oleh orang berilmu, ahli jampi, ahli sihir, & para Kasdim lain di Babel, tetapi mungkin bagi Allah (2:2, 27), sehingga hal itu membuat raja Nebukadnezar turut kagum & mengakui kebesaran Allah sehingga Nama Tuhan dimuliakan melalui Daniel.
– Bahwa Allah yang disembah Daniel ialah Allah yang berdaulat dan tidak ada yang sebanding dengan Dia. Dia adalah Allah yang sanggup menyingkapkan segala rahasia & melampaui segala hikmat yang ada di dunia.
– Apakah di antara kita ada yang sedang menghadapi krisis kehidupan, seolah-olah jalan buntu sedang menghadang? Jangan takut! Tirulah Daniel! Ketika krisis datang, mohonlah pertolongan Tuhan. Nantikanlah Dia, pujilah Dia, sembahlah Dia. Tetap kerjakan bagian kita, maka Allah akan melakukan bagian-Nya bagi kita. Apa yang tak mungkin bagi manusia, bahkan di luar perkiraan manusia, adalah mungkin bagi Allah. IA melakukannya dalam cara yang tak pernah diperkirakan siapa pun.
– Hanya Allah yang sanggup menyingkapkan segala rahasia dan misteri di masa depan. Maka tak ada respons lain dari kita selain hidup percaya dan bergantung kepada-Nya selalu dalam setiap masalah, yang bagi kita mustahil terpecahkan sekalipun, tetapi bagi Allah tiada yang mustahil.