Pembacaan Alkitab Tgl 9 Juni 2019

Zakharia 789

– Tuhan memperingatkan umat Yehuda agar hidup lebih baik daripada nenek moyangnya yang telah gagal dalam mmpraktikkan ajaran ibadah puasa dengan benar. Sekarang mereka memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik setlah pulang dari pembuangan. Mereka harus memperlakukan sesama dengan baik, sama seperti Tuhan sudah memerhatikan mereka. Sudah saatnya mereka beribadah dengan iman.

– Yang Tuhan mau adalah mereka beribadah dengan benar dan menunjukkan kesetiaan serta kasih sayang kepada sesama, memerhatikan janda, anak yatim, orang asing & orang miskin, serta melarang mreka merancang kejahatan terhadap sesama (9-10). Perintah ini menjadi petunjuk hidup baru setelah puasa mereka tidak lagi diterima.

– Relasi kita dengan sesama akan baik kalau persekutuan dengan Tuhan berjalan akrab. Ini adalah langkah iman yang Tuhan tunggu-tunggu dari gereja-Nya. Mari kita mencermati tindakan dan perbuatan pada sesama dengan selalu mempraktekkan bahasa kasih Tuhan.

– Tuhan berfirman kepada sisa-sisa orang Yehuda, mereka harus menguatkan hati. Tuhanlah yang mengerjakan semua kebaikan itu, sehingga mereka bisa pulang ke tanah perjanjian. Tuhan berjanji akan mengubah hidup mereka menjadi berkat (8:9-13).

– Jika mereka melaksanakan hukum dengan benar, membawa damai di pintu-pintu gerbang, merancang kebaikan, mengucapkan kata-kata dengan benar, dan ibadah yang benar, mereka akan mengalami kepenuhan kebaikan Tuhan (14-19). Dengan melakukan semua itu, mereka akan mengalami sukacita dan kegirangan.

– Ibadah kepada Tuhan menjadi suatu kegairahan oleh karena pembebasan dan komitmen baru yang telah mereka perbuat.

– Yehuda tetaplah umat & biji mata Tuhan. Tuhan sangat mengasihi bangsa ini, sehingga selalu memberi kesempatan baru kepada mereka. Oleh karena itu, seharusnya mereka mesti serius melakukan firman Tuhan. Dengan begitu mereka akan menjadi berkat bagi dunia. Jika hidup seturut perintah Allah, mereka akan berbuah banyak & harum namanya di antara bangsa lain serta menjadi berkat bagi yang lain. Kehebatan & kemahakuasaan Allah pun akan terus diperbincangkan, menjadi buah bibir & dicari bangsa lain. Inilah yang disebut berbuah ranum berlipat ganda sehingga bangsa lain pun ingin ikut serta menikmatinya.

– Sebagai murid Kristus, hati kita wajib menjadi tanah yang subur agar firman Allah bertunas & bertumbuh. Sehingga pohonnya akan menghasilkan buah ranum yang bisa dinikmati oleh semua orang dari berbagai kalangan. Buah hidup apakah yang sudah kita hasilkan?

– Zakharia menubuatkan bahwa sebelum kedatangan Mesias kedalam dunia maka penguasa-penguasa asing yang seringkali mengganggu Israel akan dihancurkan. Allah akan menghancurkan musuh, melindungi dan memberi keselamatan.

– Allah kita begitu luar biasa, IA benar-benar mengetahui masa depan dan segala sesuatunya telah ditetapkan sesuai dengan rencananya.

– Kedatangan Mesias ini begitu berbeda, tidak seperti cara-cara dunia (9:1-8) yang penuh dengan kesombongan, keangkuhan, saling menantang dan menonjolkan kekuatan. Yesus Kristus datang kedunia tidak memakai cara-cara kekerasan dengan menyandang pedang melainkan dengan adil, lemah lembut dan damai.

– Kristus memberikan anugerahnya kepada manusia maka damai sejati akan diberikan (9:10). Manusia yang telah mengalami perdamaian dengan Allah tidak akan lagi percaya kepada kuda dan kereta perang tetapi kepada Allah juru selamatnya. Kita yang tadinya adalah milik dunia sekarang telah menjadi milik Kristus, Allah telah mmbebaskan kita dari segala ikatan dosa dan mengangkat kita menjadi anaknya.

– Jikalau ada yang belum pernah datang kepada Allah melalui iman didalam Kristus maka saudara tidak dapat memiliki damai Allah yang sungguh. Kuatkanlah hati, milikilah damai dan sukacita sejati Yesus maka hidup kita akan berbuah serta menjadi berkat bagi sesama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *