– Daud dan segenap bangsa Israel, para imam, orang Lewi sepakat untuk memindahkan Tabut Allah yang sudah lama berada di Kiryat-Yearim ke Sion. Tabut itu minimal sudah lebih dari 40 tahun ada di sana, yaitu sejak orang Filistin merampasnya pada waktu peperangan dengan Israel pada zaman imam Eli.
– Namun prosesi pemindahan ini ternyata tidak mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh Tuhan melalui hukum Musa. Mungkin karena sudah terlalu lama hukum itu tidak lagi dipelajari, atau tidak lagi memikirkan betapa sucinya tabut itu, atau karena begitu sukacitanya sehingga mereka “lupa” segalanya karena terbawa oleh perasaan yang meledak-ledak.
– Inilah peringatan bagi Israel yang pulang dari pembuangan dan akan membangun kembali Bait Allah dengan segala sarananya untuk melakukan ibadah. Umat harus mengutamakan kekudusan dan seturut aturan Tuhan. Jangan sembarangan atau asal-asalan! Tuhan akan marah dan menghukum!
– Melalui hal ini ada pelajaran yang penting untuk kita perhatikan dalam keseharian kita baik dalam pekerjaan, perdagangan atau pelayanan gerejawi. Pelajaran bagi kita adalah jangan hanya memikirkan pencapaian, tetapi juga perlu mempersiapkan cara; khususnya ketika melakukan pelayanan gerejawi.
– Hendaknya kita selalu ingat bahwa Tuhan kudus. IA ingin segala sesuatu dilakukan dalam aturan dan hormat akan Dia.
– Nats hari ini juga berkisah tentang perjalanan kesatuan Israel di bawah pemerintahan Daud. Pertama-tama, pengakuan Raja Hiram dari negeri Tirus akan kepemimpinan Daud sehingga raja Hiram mengutus tukang-tukang dan memberikan kayu-kayu untuk mendirikan istana. Daud merespons dengan pemahaman bahwa Tuhan yang menegakkan martabat pemerintahannya.
– Daud adalah pemimpin gerakan orang Israel sejak masa Saul menjadi raja, ia banyak sekali mengalami kemenangan atas musuh-musuh Israel. Para pahlawan yang ada pada Daud juga gagah perkasa dan sanggup berperang dengan baik. Tetapi, dituliskan bahwa Daud tidak berperang dengan kekuatan pasukan tempurnya atau strateginya sendiri. Daud berperang dalam arahan dan tuntunan serta pengaturan Tuhan. Dicatat berulang kali bahwa Daud bertanya kepada Allah dan ia berbuat seperti yang diperintahkan Allah. Dan nama Daud semakin termasyhur dan Tuhan mendatangkan rasa takut pada bangsa-bangsa terhadap Daud.
– Panutan yang perlu kita dicermati adalah sikap Daud kepada Allah. Kita perlu meneladani Daud. Apakah dalam setiap rencana untuk mengambil keputusan, menyusun strategi atau pengembangan apa yang akan kita upayakan, kita selalu memohon Allah untuk menjadi Penolong kita?