– Daud berencana memindahkan kembali tabut Allah ke Yerusalem. Ia tidak ingin mengulangi kesalahan lalu dan mulai mempersiapkan segala sesuatu dengan akurat. Ia mengoreksi diri, memperbaiki kesalahan dan tunduk pada peraturan dan hukum yang sudah ditetapkan oleh Musa sesuai dengan firman Tuhan.
– Pertama-tama Daud mengingatkan orang Lewi yang harus mengangkat tabut harus menguduskan diri. Lalu Daud mengatur petugas pengangkat, pemuji, pengiring nyanyian dengan alat-alat musik yang berbeda-beda dan peniup nafiri. Daud melibatkan banyak orang dan melakukan sebaik-baiknya. Ia juga banyak memperhatikan detail, terutama saat persembahan korban.
– Ada pelajaran yang perlu diperhatikan oleh umat Tuhan baik pada zaman pembangunan Yerusalem dan Bait Allah, juga bagi umat Tuhan masa kini. Perhatikan bagaimana Daud tidak mau mengulang kesalahan dan sangat berhati-hati menata persiapan dan mengatur orang-orang yang terlibat serta memotivasi orang-orang untuk memuji Tuhan. Daud tidak hanya mengatur dan memerintah tetapi ia sendiri terlibat dengan penuh sukacita mengikuti prosesi pemindahan tabut Allah ini.
– Seberapa orang menghormati Tuhan, dapat dilihat dari sikap dan perbuatannya untuk melakukan yang terbaik untuk Tuhan. Bagaimana dengan kita? Apa yang akan kita lakukan sebagai wujud untuk menghormati dan memuliakan Tuhan?
– Daud seorang yang mengutamakan Tuhan. Setelah selesai peletakan Tabut Allah di kemah yang disediakan dan ritual mempersembahkan korban dilaksanakan, Asaf dan saudara-saudara sepuaknya disuruh Daud untuk menyanyikan syukur bagi Tuhan. Dengan merenungkan mazmur pujian Asaf, kita bisa membayangkan suasana sukacita saat raja Daud dan bangsa Israel telah berhasil memindahkan tabut Allah ke Yerusalem.
– Mazmur puji-pujian ini sepatutnya menjadi nyanyian umat masa kini. Marilah kita bersyukur dengan mengingat berbagai perbuatan Tuhan yang ajaib terjadi atas hidup kita. Apa yang telah Tuhan lakukan membuktikan bahwa IA tidak tertidur, melainkan terus-menerus berkarya dalam hidup umat-Nya. Bernyanyi dan kabarkanlah keselamatan Tuhan. Ajaklah orang-orang di sekitar kita untuk datang kepada Tuhan dan mengakui bahwa Dialah Raja. Bersyukurlah kepada Tuhan sebab IA baik!