– Dari Perjanjian Lama kita belajar bahwa Allah menetapkan orang-orang dengan keahlian tertentu untuk terlibat dalam ibadah di bait-Nya. Mereka dipilih berdasarkan keahliannya, dari pekerja pembangunan hingga pemimpin pujian.
– Tuhan memberi setiap orang beragam talenta & karunia rohani yang berbeda-beda dengan maksud dipakai untuk memuliakan namaNya. Ketika kita melayani dengan maksud tersebut & bukan untuk meninggikan diri, kita tidak perlu mempedulikan yang dipikirkan & dikatakan orang lain.
– Allah juga telah memberikan milik-Nya yang terbaik untuk kita yaitu Yesus AnakNya, & kita menghormati & meresponi Dia dengan memberikan milik kita yang terbaik bagiNya.
– Di kitab Tawarikh ini kita mengetahui, para pelayan musik di bait Allah adalah orang-orang yang terpilih. Mereka masing-masing dipilih dalam kelompok yang berjumlah 12 orang. Masing-masing bertugas menurut jadwal yang telah disusun berdasarkan undian. Mereka berada di bawah kepemimpinan yang terstruktur dengan tugas yang tertentu.
– Tugas semuanya adalah sama. Tua & muda, artinya ada gabungan antara 2 generasi. Guru & murid, artinya ada regenerasi dimana ilmu diturunkan ke murid.
– Mereka juga adalah para ahli seni yang pandai & mahir bernyanyi serta memainkan alat musik. Akan tetapi, mereka pun mementingkan latihan, sebab nyanyian mereka ditujukan untuk TUHAN (7). Predikat mereka sebagai ahli seni bukanlah dalih untuk tidak berlatih. Sebaliknya, karena mereka ahli seni, maka mereka menyadari pentingnya latihan.
– Kita kerap kali meremehkan kekuatan dari disiplin berlatih dalam pelayanan, padahal itu yang terpenting. Apa yang sedang Tuhan percayakan kepada kita saat ini, mari kita kerjakan dengan kesadaran penuh untuk terus mengasah diri setiap hari. Agar dapat menjadi pelayan-pelayan Tuhan yang handal di mana pun & dalam bidang apa pun, kita perlu melatih kemampuan yang sudah Dia berikan dengan serius & setia, tidak hanya mengandalkan semangat & bakat belaka. Rencanakan dengan baik & sediakan waktu untuk meningkatkan wawasan, serta melatih keterampilan kita, secara efektif & terus-menerus, tidak hanya saat ada waktu luang sisa atau selagi mood. Pelayanan kita adalah bagi Dia, Sang Raja Semesta, yang patut menerima pelayanan terbaik kita.