Pembacaan Alkitab Tgl 11 Desember 2018

Amsal 3031

– Agur mengajarkan bahwa manusia hanya dapat diselamatkan jika ia menaati firman Allah yang murni(5), yang adalah perlindungan bagi orang yang percaya kepadaNya. Manusia tidak boleh menambahi firmanNya, jika tidak mau ditegur & dicap pendusta (6).

– Agur menulis kata bijak yang menarik. Ia berdoa kepada Tuhan agar jangan diberikan kekayaan & juga jangan diberi kemiskinan. Karena ia tidak mau kekayaan membuatnya menyangkal Tuhan & kemiskinan membuatnya mencuri. Ia hanya meminta apa yang telah menjadi bagiannya, yaitu kehidupan yang seimbang & merasa cukup.

– Hendaklah kita hidup dengan merasa cukup puas dengan apa yang telah kita miliki & hiduplah dengan seimbang. Tetaplah bersyukur akan setiap pemberian Tuhan dalam hidup kita.

– Manusia kadang suka meremehkan yang kecil, padahal di dalam yang kecil Tuhan mempunyai penilaian sendiri, contohnya binatang-binatang yang disebutkan dalam Amsal 30:
1. Semut(25): kecil, tetapi sangat cekatan dalam mengumpulkan makanan di waktu musim panas, inilah kehidupan yang menggunakan kesempatan selagi masih ada, kehidupan yang bijaksana dalam menggunakan waktu.
2. Pelanduk/kancil: kecil tetapi mampu membuat rumah di bukit batu. Ini tentang kehidupan yang tidak mudah berputus asa, marilah kita jadikan masalah menjadi langkah keberhasilan bukan kekalahan.
3. Belalang: yang selalu berbaris rapi walaupun tidak ada pemimpinnya, ini adalah tentang sikap hidup yang disiplin & teratur.
4. Cicak: kehidupan yang ada dimana-mana (bahkan di istana raja), yang bisa beradaptasi dengan siapapun juga, walaupun harus mengorbankan diri, seperti cicak yang sering merelakan ekornya putus, maka kita juga dididik untuk rela merendahkan diri, mengorbankan kepentingan diri, inilah kunci untuk dipermuliakan.

– Hanya kehidupan yang cekatan, tidak malas & teratur/disiplin, maka kehidupan itu akan mendapat kesempatan berdiri di hadapan para raja (dipermuliakan di kerajaan Sorga).

– Amsal 31 berisi gambaran mengenai seorang wanita/ istri yang cakap yang memiliki kekayaan karakter & peranan yang dapat memberikan teladan bagi kaum wanita pada umumnya.

– Karakter wanita menurut Amsal 31 adalah karakter yang dapat menjadi teladan sebagai seorang wanita Kristen untuk dapat berperan dalam kehidupan & lingkungannya, yaitu:
1. Dapat Dipercaya (11).
2. Rajin (13-19,21-22, 24, 27).
3. Murah Hati (20).
4. Berhikmat (12, 25-26).
5. Takut akan Tuhan.

– Amsal ini diharapkan dapat menjadi penuntun dalam kehidupan sehari-hari yang menuntun para wanita Kristen masa kini dalam kehidupannya sehari-hari untuk dapat memiliki karakter-karakter kristiani, sehingga memampukannya berperan dalam keluarga, gereja dan masyarakat, serta memberkati orang lain melalui peranannya itu.

– Pembentukan karakter dimulai ketika benih-benih iman yang timbul dari pendengarannya akan Firman Tuhan, mulai tumbuh dan melahirkan kehidupan yang takut akan Tuhan yang menjadi dasar dari karakter kristiani seorang wanita Kristen.

– Iman yang tumbuh akan menghasilkan buah Roh & hidup yang takut akan Tuhan menghasilkan karakter-karakter kristiani dewasa, sehingga memampukannya untuk melakukan peranannya sesuai kehendak Allah.

– Kiranya setiap wanita Kristen adalah wanita yang takut akan Tuhan, yang dapat menjadi teladan & inspirasi sehingga memberkati orang-orang di sekitarnya serta memuliakan nama Tuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *