– Amsal hari ini menekankan pentingnya “teguran”. Jika kita menolak & tidak mau mengalah setelah mendapat teguran, maka kita akan remuk tanpa dapat dipulihkan lagi (1).
– Teguran menunjukkan kasih & kesempatan yang Allah berikan untuk memperbaiki diri & ada batasnya. Jika kita terus mengabaikannya, maka akhir yang mengerikan sedang menanti.
– Orang jahat akan terjerat oleh pelanggarannya (6). Sebab Allah kita adalah Allah yang adil, yang akan memberikan hukuman setimpal.
– Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil, takhtanya akan kokoh (14). Tetapi raja yang tidak adil & yang mempraktikkan kebohongan, takhtanya akan runtuh.
– Orangtua wajib mendidik, memberikan teguran, dan disiplin supaya anak dapat memiliki hikmat (15). Anak yang sulit ditegur oleh orang lain, pada akhirnya akan mengalami kehancuran & kebinasaan.
– Rasa takut kepada orang dapat menjauhkan kita dari ketaatan kepada Allah, menjauhkan kita dari kerinduan untuk menyenangkan hati Tuhan, menjauhkan kita dari sukacita yang akan kita alami saat kita percaya sepenuhnya kepada Tuhan.
– Jangan biarkan rasa takut pada manusia menjadi jerat yang menjerat & mengontrol hidup kita. Sebaliknya, percayalah kepada Tuhan (25).
– Visi adalah sebuah wahyu yang datang dari Allah! Visi merupakan arah perjalanan hidup kita. Orang yang memilliki visi tahu kemana ia akan pergi & tahu dimana posisinya saat ini. Orang yang tidak punya visi, tidak memiliki tujuan yang pasti. Itulah sebabnya dikatakan dalam firman Tuhan bahwa orang yang tidak punya visi akan menjadi liar (18).
– Visi adalah gambaran penggenapan seluruh rencana Allah dalam kehidupan kita & bergerak melalui kita. Tanpa Allah kita tidak bisa menjadi berkat bagi orang lain. Orang yang bisa dipakai oleh Tuhan adalah orang yang hidup dalam VISI DAN IMPIAN.