Pembacaan Alkitab Tgl 4 Januari 2019

2 Tawarikh 24

– Ada ungkapan bijak berkata: “Lebih mudah meraih daripada mempertahankan”. Ini sebuah fakta yang sering kita alami dalam hidup. Hanya sedikit orang yang memiliki kemampuan untuk mempertahankan sesuatu yang didapatkannya dengan susah payah, sebaik kemampuan yang dimilikinya pada waktu hal itu diraihnya pertama kali.

– Yoas, raja Yehuda, kali ini menjadi bukti kebenaran dari ungkapan bijak ini. Di awal pemerintahannya, ketika ia masih dalam bimbingan imam Yoyada, Yoas melakukan hal yang benar di mata Tuhan (2). Ia bahkan penuh semangat melakukan usaha-usaha perbaikan untuk rumah Tuhan (4-14).

– Akan tetapi, pekerjaan yang baik itu harus diakhiri Yoas dengan begitu buruk. Setelah kematian imam Yoyada, Yoas pun berubah. Pengaruh buruk mulai menguasai dirinya dan mulailah Yoas hidup secara jahat di mata Tuhan (18). Akhirnya ia dihukum Tuhan & harus mati dengan tragis dibunuh pegawai-pegawainya sendiri (24-25).

– Sungguh ironis kisah raja Yoas ini. Ia mengawali pemerintahan dengan baik & dramatis, tetapi harus mengakhirinya dengan buruk & tragis. Mari belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Jangan mengakhiri hal yang dimulai secara baik dengan sesuatu hal yang buruk. Itu akan merusak seluruh integritas hidup kita.

– Oleh karena itu, biarlah dari awal hingga akhir pekerjaan kita, nama Tuhan tetap dipermuliakan.

– Kesenangan duniawi & kekuasaan memiliki daya tarik untuk mengubah perilaku seseorang. Tanpa pembimbing yang kompeten, kebaikan bisa seketika berubah menjadi kejahatan. Hal ini tampak dari ketidaksetiaan Yoas kepada didikan Yoyada untuk hidup takut akan Allah.

– Didikan bertujuan untuk mengarahkan seseorang pada kebaikan. Namun ketidaksetiaan dan melupakan didikan berarti menjerumuskan diri kepada kehancuran.

– Salah satu ciri orang yang mau dididik adalah rendah hati untuk belajar mengoreksi diri, mendengar saran maupun kritikan dari orang lain dan sebagainya. Karena itu, kita perlu tuntunan Tuhan setiap hari agar kita bisa menjadi murid Yesus yang sejati & hidup berkenan kepadaNya sampai akhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *