– Yunus adalah seorang yang cukup baik & saleh kepada Tuhan. TUHAN mengutusnya ke Niniwe untuk memperingatkan orang-orang di sana & mempertobatkan mereka.
– Namun Yunus tidak mau menjalankan misi itu, ia lari dari Tuhan & lari dari tugasnya, ia lalu naik kapal ke Tarsis. Tuhan lalu mendatangkan badai & semua orang dalam kapal yang ditumpangi Yunus ketakutan. Dalam kekerasan hati Yunus, dia hampir saja mengorbankan orang-orang di dalam kapal yang ditumpanginya. Akhirnya ia pun dilemparkan ke dalam laut. Setelah itu badai pun reda.
– Dalam belas kasihan TUHAN, orang-orang di kapal itu dapat menyaksikan kuasa TUHAN & menyembah-Nya.
– Dalam kasih TUHAN, Yunus tidak mati tenggelam, tetapi ditelan ikan besar & diberi Tuhan kesempatan untuk hidup dan kembali melakukan tugasnya.
– Tidak ada tempat bagi kita untuk melarikan diri dari TUHAN sang pemilik langit, lautan & daratan. Di dalam kekelaman hidup kita, Tuhan selalu peduli & berdaulat atas seluruh hidup kita. Selalu ada kesempatan diberikan & ada titik terang dimana kita akan menemukan kembali siapa yang mengutus kita dalam ziarah hidup kita di dunia ini.
– Keselamatan yang kita terima hanyalah anugerah. Oleh karena itu, jika berkesempatan, beritakanlah Injil kepada semua orang, bersukacitalah atas pertobatan setiap orang, termasuk musuh kita!