Pembacaan Alkitab Tgl 15 Januari 2019

Amos 12

– Tuhan digambarkan Amos seperti singa yang mengaum karena marah (2). Tuhan marah kepada Israel & juga kepada bangsa-bangsa di sekitarnya.

– Walau Tuhan kita panjang sabarNya, tetapi melihat mereka yang telah berbuat dosa yang melewati batas kesabaranNya yang dinyatakan Amos dengan kalimat retoris: “karena 3 perbuatan jahat… bahkan 4” yang menunjukkan kejahatan yang telah melampaui batas, maka Tuhan tidak akan menarik keputusan-Nya (3, 6). Kemarahan Tuhan tidak akan reda sampai IA menuntaskan penghukuman.

– Perikop ini memperingatkan kita, bahwa Tuhan sungguh berdaulat atas semua manusia di atas bumi. Terhadap bangsa yang tidak kenal Tuhan, Dia tetap meminta pertanggungjawaban atas dosa yang telah dilakukan.

– Demikian juga kita, tidak akan luput untuk memberi pertanggungjawaban kepadaNya. Tidakkah kita takut akan api murka Tuhan bila kita terus melakukan dosa dan tidak bertobat?

– Dalam hidup, ketidaktaatan diibaratkan seperti pintu gerbang kota yang terbuka, artinya musuh atau si jahat dapat leluasa masuk ke dalam hidup kita. Amos menunjukkan ketidaktaatan Israel yang diawali dengan penolakan terhadap nabi untuk bernubuat (12).

– Ketidaktaatan membuat pandangan bangsa Israel buta & melupakan pekerjaan Tuhan di masa lampau (9-10). Ketidaktaatan juga mengakibatkan kehidupan mereka buta akan sesamanya terutama orang miskin dan juga tidak menghargai kekudusan Allah (6-7).

– Kita hidup pada zaman yang begitu banyak tantangan dan godaan bagi iman kita. Jika sekali saja kita tidak menaati firman Tuhan, maka itu akan menjadi pintu masuk bagi Iblis untuk menyerang lebih dalam kehidupan kita. Iblis akan membuat hidup kita rusak karena penuh dosa. Kita mungkin dapat menyebut diri orang Kristen, tetapi perbuatan kita berlawanan dengan jati diri kita sebagai pengikut Kristus.

– Ketika berbuat dosa, segera datang kepada Tuhan memohon pengampunan-Nya. Awali hidup kita dengan ketaatan kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh & setia membaca firman Tuhan.

– Hendaklah kita menjalani hidup ini dengan tetap TAAT & SETIA kepada TUHAN. Biarlah “menyenangkah hati Tuhan” itu motivasi hidup kita dalam menapaki hari-hari di tahun 2019. Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *