Pembacaan Alkitab Tgl 30 Januari 2019

Yesaya 212223

– Nubuat lain Nabi Yesaya dinyatakan terhadap 3 negara yaitu Babilonia/Babel, Duma/Edom & Arabia. Ketiganya adalah negara yang memiliki kemegahan & kekuatan dunia pada waktu itu. Akan tetapi, mereka melakukan dosa-dosa yang tidak disukai Allah. Segala kemegahan, kekayaan & kemakmuran ketiga bangsa itu akan dihancurkan Allah karena mereka menolak Dia (21:16-17). Allah tidak akan kompromi dengan dosa-dosa mereka.

– Kepada bangsa Edom, sudah diberikan pilihan, harus memilih keselamatan (pagi) atau penaklukan (malam) (11-12). Jika memilih “pagi”, maka tindakan yang harus dilakukan adalah dengan mencari Tuhan & beriman kepada-Nya, yaitu keinginan agar berakhirnya malam penaklukan yang ditandai dengan hadirnya fajar keselamatan.

– Pertanyaan retoris ini mengajak bangsa Edom & juga kita untuk mengerti realitas keadaan kegelapan di bawah kuasa dosa. Kita harus memahami bahwa hukuman yang kita terima selama masih berada di dunia ini merupakan pernyataan kasih Tuhan. Di dalam kondisi demikian, maka kita seharusnya mencari Tuhan dengan bertobat, beriman & menjadi pelaku firman serta tidak mau berkompromi dengan dosa lagi.

– Keputusan ada pada kita. Oleh karena itu carilah Tuhan & bergantunglah kepadaNya di sepanjang hidup kita. Carilah Tuhan maka kita akan hidup!

– Ketika membaca sejarah umat Israel, kita mendapati bahwa umat Israel berkali-kali ditegur Tuhan karena kesalahan dan pelanggaran mereka.

– Yerusalem digambarkan sebagai kota yang akan diserang dan dihancurkan apabila penduduknya tidak kembali kepada Tuhan. Kekeliruan yang dilakukan oleh mereka ialah mengandalkan kekuatan diri sendiri dan berlindung pada bantuan negara-negara yang kuat pada zaman itu. Kesalahan utama mereka ialah mereka melupakan Tuhan, tidak mempercayai janji & penyertaan Tuhan. Itulah sebabnya, Tuhan akan menghakimi & mematikan mereka (22:15-19).

– Meski demikian, Tuhan tetap menjanjikan pengharapan melalui Elyakim anak Hilkia (20), walau pada akhirnya Elyakim pun akan jatuh (25). Hanya kepada Tuhan sajalah seharusnya mereka bergantung.

– Keberadaan umat Tuhan harus dilihat dari hubungan yang benar antara mereka & Tuhan. Seorang Kristen sejati disebut orang percaya bukan karena ia memiliki status yang didapatkan karena keturunan, baptisan, kewargaan gereja, tetapi karena ia memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan. Inilah dasar iman. Hal yang sama dituntut dari kita yaitu kita dipanggil untuk memiliki hubungan yang benar denganNya.

– Yesaya juga menubuatkan bahwa ketenaran, kekuatan dan kesombongan yang dimiliki Tirus dan Sidon akan dihapuskan, dihancurkan & dimusnahkan oleh Allah (23:6-14), karena mereka telah menjadi sombong atas kemampuan mereka itu. Kesombongan manusia akan luntur oleh keMahaKuasaan Allah. Meskipun begitu, Allah tetap akan menyediakan pemulihan (17).

– Kesombongan akan mengakibatkan kehancuran. Anak Tuhan juga tidak luput dari hukuman Tuhan kalau menyombongkan diri. Manusia diciptakan penuh potensi oleh Tuhan bukan untuk menyombongkan dirinya, tapi untuk memuliakan nama-Nya.

– Kitab Mazmur menyebut orang-orang yang sombong sebagai musuh Allah. Kita dipanggil menjadi anakNya & mengakui Tuhan di setiap bidang kehidupan kita, maka IA akan menunjukkan jalan kehidupanNya kepada kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *