Pembacaan Alkitab Tgl 1 Februari 2019

2 Raja-raja 18

– Juru minuman agung, mewakili raja Asyur menyampaikan kata-kata yang menghina orang Yehuda. Dia, bersama dengan pasukan yang mengepung Yerusalem, terus membujuk orang Yerusalem untuk keluar dari benteng dan menyerahkan diri kepada Asyur. Semua penghinaan itu tidak dijawab oleh orang Yehuda. Mereka tetap diam dan mengabaikan segala perkataan utusan Asyur itu.

– Asyur begitu sombong. Mereka tidak sadar bahwa yang membuat mereka sanggup melempar ilah-ilah bangsa-bangsa lain ke dalam api adalah karena Tuhan yang memang memakai mereka untuk melakukan hal-hal itu. Tuhanlah yang memberikan kekuatan kepada bangsa-bangsa dan membangkitkan mereka untuk berkuasa. Tuhanlah yang menentukan waktu bagi Asyur untuk bangkit & Tuhan jugalah yang akan menentukan kehancuran mereka.

– Kesombongan Asyur akan dibayar mahal, Tuhan akan menghukum kesombongan mereka. Tuhan akan menolong Yerusalem & Yehuda akan tertolong dari kekalahan.

– Yerusalem tertolong oleh keangkuhan musuhnya. Tuhan berniat memukul habis Asyur karena perkataan mereka yang menyombong di hadapan Tuhan. TUHAN selalu memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk bertobat. Namun, kesempatan itu justru sering digunakan untuk menyombongkan diri.

– Kekuasaan TUHAN itu tidak terbatas, sementara kekuasaan manusia sifatnya hanya sesaat. Karena itu, janganlah takut terhadap orang-orang yang berkuasa di dunia ini. Belajar mempercayai TUHAN & tidak mengandalkan manusia di dalam situasi yang sesulit apapun.
– Selain itu karena ada raja yang setia kepada Tuhan, yaitu Hizkia, maka Yehuda tidak gentar & menjadi lemah karena bujukan & ancaman musuh. Mereka tetap taat dengan perintah raja untuk diam.

– Karena ketaatannya Hizkia senantiasa disertai Tuhan ke mana pun ia pergi. Meski begitu bukan berarti perjalanan hidupNya bebas dari masalah atau pencobaan. Di masa pemerintahannya Hizkia juga harus menghadapi ujian berat ketika Sanherib, raja Asyur, datang menyerbu. Namun ia tetap bersandar kepada Tuhan.

– Selalu ada rencanaNya yang indah di balik setiap peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan orang percaya. Melalui peristiwa itu Hizkia & seluruh rakyat Yehuda memiliki pengalaman rohani bersama Tuhan. Karena mereka hanya mengandalkan Tuhan, maka apa saja yang mereka perbuat dijadikanNya berhasil dan beruntung (7). Inilah kunci kemenangan Hizkia, taat & mengandalkan Tuhan!

– Hari-hari ke depan kita mungkin tidak semakin mudah, tantangan dan ujian akan semakin berat. Namun tidak ada alasan bagi kita menjadi lemah, apalagi putus asa. Sebagai anak-anakNya kita akan dijaga dan dipelihara Tuhan seperti biji mataNya, asal kita juga mengerjakan bagian kita yaitu hidup taat seperti Hizkia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *