– Kesalahan Israel adalah terlalu berharap kepada Mesir & percaya kepada kekuatan mereka lebih daripada mengandalkan Tuhan, mereka juga tidak mentaati kehendak Tuhan yang dengan jelas melarang tindakan itu. Yang terjadi, bukannya menolong, justru Mesir dikalahkan Asyur karena Mesir hanyalah kumpulan manusia biasa (31:3a). Mereka tidak dapat mengalahkan Tuhan yang lebih berkuasa & berdaulat atas semuanya.
– Pada saat ini banyak orang Kristen memilih pergi ke tempat yang salah untuk mencari jalan keluar bagi masalahnya, misalnya: dukun, ilah lain, manusia, ramalan orang “pintar”, dan sebagainya. Ingatlah hanya satu sumber pertolongan kita yang benar yaitu Tuhan Yesus. Jangan pernah mengganti sumber harapan yang kekal dan andal dengan yang sementara & palsu.
– Nabi Yesaya mengajarkan bahwa semua tindakan ada konsekuensinya, mereka akan hancur jika memohon perlindungan dari yang bukan Tuhan. Akan tetapi, ada saatnya Tuhan akan membela umatNya kembali & mencurahkan keadilan di bumi Yehuda (32:15-20). Ternyata masih ada pengharapan bahwa Tuhan akan menegakkan keadilan. Itulah pengharapan bagi umat di tengah kesulitan.
– Tuhan memang akan selalu bertindak adil terhadap orang berdosa. IA akan menjatuhkan hukuman, namun kesempatan untuk berbalik kepada Tuhan dan bertobat, tidak pernah tertutup. Maka datanglah kepadaNya sebelum terlambat.
– Dapatkah kita menyadari pertolongan Tuhan tatkala kesesakan terasa mnghimpit? Pertolongan Tuhan pada umatNya tidak terbatas pada zaman Nabi Yesaya saja atau hanya diberikan bagi umat Israel saja, tetapi juga untuk kita & dapat kita terima pada masa kini. Caranya adalah kita dapat berseru memohon pertolongan Tuhan kapan saja.
– Hidup takut akan Tuhan karena hal ini mendatangkan hikmat dan pengetahuan yang memberikan penyelesaian bagi masalah. Tetap setia menjalankan firman Tuhan meski keadaan sekitar kita “rusak”. Andalkan Tuhan dalam kesesakan. Jadikan kegelapan hidup menjadi terang & melahirkan pujian tentang kemuliaan Tuhan.
– Pada perikop sebelumnya, nabi Yesaya telah menyampaikan bahwa umat seharusnya berdoa kepada Tuhan untuk memohon perlindungan. Lalu Tuhan peduli & menolong umatNya. Pasal 34 ini memperlihatkan wujud pertolongan Tuhan yang peduli kepada umatNya.
– Sebagai wujud pertolonganNya, Tuhan menghukum bangsa-bangsa di sekitar Yehuda, termasuk bangsa Edom. Gambaran mengenai penghukuman Tuhan sangat mengerikan. Pembinasaan itu terjadi tidak secara kebetulan, melainkan telah diukur dengan tepat sebagai rencana Tuhan yang telah ditetapkan (34:11).
– Lihatlah bahwa tidak ada satu kekuatan pun di dunia ini yang dapat tetap tegak berdiri bila menentang Yang Maha Kuasa, Tuhan kita. Akan ada saat Tuhan menunjukkan kuasa-Nya & menundukkan musuh-musuh-Nya hingga mereka bertekuk lutut, bahkan binasa. Maka tetaplah berada di pihak Allah & alamilah kuasa-Nya.