– Perintah & Nubuat Tuhan yang lain datang kepada nabi Yeremia untuk bangsa Yehuda, menyatakan bahwa bangsa-bangsa lain & umat Israel harus takluk kepada Babel.
– Dalam pernyataanNya, Tuhan juga mengingatkan umat Israel & bangsa-bangsa lain untuk tunduk hanya kepada firman-Nya. Bila menolak, hukuman yang harus mereka tanggung adalah pedang, kelaparan & penyakit sampar. Yeremia juga diminta untuk memperagakan ketaklukan kepada Babel itu lewat kuk yang ia pasang pada tengkuknya (1) & dia pun taat kepada Tuhan.
– Perintah Tuhan pertama-tama ditujukan kepada raja-raja di sekeliling kerajaan Yehuda (3-11). Biasanya kerajaan-kerajaan ini suka berkoalisi menghadapi musuh bersama. Kemudian perintah Tuhan juga ditujukan kepada raja Zedekia (12-15), serta kepada para imam & rakyat Yehuda (16-22).
– Tuhan berjanji akan menjaga hidup Zedekia beserta rakyatnya bila mereka mau takluk kepada raja Babel, sebaliknya kematian yang disebabkan oleh pedang, kelaparan & penyakit sampar akan mereka hadapi bila mereka menolak peringatan ini(12-13).
– Raja Zedekia diingatkan untuk hanya percaya pada ucapan Yeremia sebab nubuat nabi-nabi yang lain adalah palsu! (14). Tuhan tidak mengutus mereka, walau mereka bernubuat dalam nama-Nya (15). Tuhan bahkan menantang para nabi palsu itu dengan meminta mereka untuk bernubuat, demi kembalinya peralatan Bait Allah yang dijarah oleh raja Babel (18-20).
– Sekarang banyak “nabi” palsu berkeliaran di sekitar kita. Kita harus berhati-hati, sebab nubuat mereka sering menyukakan telinga kita tetapi menyesatkan hidup kita dan akan membawa kita kepada kebinasaan.
– Bersyukur kepada Tuhan, kita memiliki Alkitab, yang adalah Firman Tuhan. Seluruh kehendak Tuhan ada di dalamnya. Siapa yang dengan sungguh-sungguh membaca, merenungkan & yang melakukan firman-Nya akan hidup!