Pembacaan Alkitab Tgl 30 Maret 2019

Yeremia 36

– Tuhan memerintahkan nabi Yeremia untuk mengambil kitab gulungan & menuliskan segala perkataan yang telah diFirmankan Tuhan kepadanya mengenai Israel, Yehuda dan segala bangsa, dari sejak Tuhan berbicara kepadanya, yakni dari sejak zaman Yosia.

– Yeremia lalu memanggil Barukh bin Neria untuk membantunya menuliskan dalam kitab gulungan segala perkataan yang telah difirmankan TUHAN kepadanya (2).

– Yeremia juga memberi perintah kepada Barukh untuk membacakan kitab itu di Rumah Tuhan ketika dia berhalangan hadir. Pembacaan pertama adalah kepada semua orang yang datang ke Bait Suci untuk beribadah saat di hari puasa, termasuk mereka yang datang dari seluruh penjuru negeri untuk beribadah (5).

– Kemudian Barukh diminta membacakan ulang firman Tuhan itu di hadapan para pemuka negara (11-15). Pembacaan kedua membuat hati para pemuka menjadi gentar dan mereka merasa bahwa raja harus mendengar firman ini (16-19).

– Namun, sayang sekali, pembacaan yang ketiga di hadapan Raja Yoyakim menghasilkan penolakan. Kesempatan bertobat yang disediakan Allah ditolak mentah-mentah. Raja bahkan membakar gulungan yang berisi firman Tuhan tersebut serta memerintahkan penangkapan Yeremia dan Barukh.

– Namun, pemberitaan firman Tuhan tidak pernah sia-sia. Firman dari gulungan kitab yang sudah disobek dan dibakar itu ditulis ulang. Ini menunjukkan bahwa firman Tuhan tidak bisa dimusnahkan manusia. Selain itu, nubuat penghukuman dalam firman Tuhan itu akan tergenapi. Hukuman itu berupa penghapusan keturunan Yoyakim dari takhta Daud & berbagai malapetaka yang akan menimpa dirinya, keturunannya, para pengikutnya, & umat Yehuda yang menolak untuk bertobat.

– Bagaimanakah respons kita terhadap firman Tuhan? Apakah kita menyambut firman itu dan memberi diri kita untuk dididik dalam kebenaran? Ataukah kita mengabaikannya? Respons kita menentukan pertumbuhan iman kita. Menanggapi Firman Tuhan dengan benar adalah dasar dari pertumbuhan iman.

– Kegagalan terbesar raja Yoyakim adalah bahwa ia mengabaikan kata-kata TUHAN, hari ini adakah kita mengabaikan kata-kata TUHAN, yaitu apa yang telah kita baca atau dengar dari Alkitab?

– Pelayanan membutuhkan mitra dan rekan pelayanan yang baik. Barukh adalah contoh mitra dan rekan pelayanan yang baik dari Yeremia. Walau bekerjasama dengan Yeremia mungkin nyawa adalah taruhannya, tapi ia rela & bersedia karena dia tahu & mengerti semua itu dilakukan untuk tujuan yang mulia demi kepentingan & keselamatan orang banyak, dan pelayanannya itu adalah untuk mentaati perintah Tuhan.
– Apakah kita bersedia menjadi mitra yang baik dan menjalin hubungan kerja sama pelayanan yang baik dengan sesama saudara/i seiman kita?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *