– Perikop hari ini mengisahkan masa-masa terakhir Kerajaan Yehuda dalam pemerintahan Yoahas, Yoyakhim, Yoyakhin, dan Zedekia.
– Semua raja tersebut dikategorikan sebagai tiran (3, 5, 9, 12) & melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Para raja itu kemudian mendapatkan hukuman dari Allah dan dibuang ke negeri asing (4, 6, 10, 20), kecuali Raja Yoyakim yang wafat sebelum dibawa ke Babel.
– Di zaman raja Zedekia, kehancuran Yehuda makin nyata. Ia memberontak terhadap Babel dan Allah (12-13). Akibatnya, Tuhan menghancurkan mereka tanpa belas kasihan. Tuhan memakai bangsa Kasdim sebagai alat murka-Nya untuk membinasakan umatNya, menghancurkan Yerusalem & Bait Suci, serta merampas segala harta benda yang berharga untuk dibawa ke Babel (17-19).
– Allah telah berulang-ulang menyatakan firman-Nya, tetapi berulang-kali pula Yehuda menolak (14-16). Dalam gemas-Nya, Allah menghukum mereka. Namun kasih Allah tak berkesudahan.
– Sesudah genap masa penghukuman, IA kembali menyatakan kasih karuniaNya atas umat. Tuhan memakai Koresh, raja Persia, untuk memulangkan umat (22-23).
– Akhir Kitab Tawarikh bukan ingin memperlihatkan kegagalan manusia, melainkan kesetiaan dan kuasa Allah. Ini menjadi pelajaran bagi kita untuk hidup tetap bergantung kepada Allah.
– Saat kita mungkin harus menghadapi penguasa-penguasa dunia yang berusaha menunjukkan dominasinya atas kita. Ingatlah bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita. IA berkuasa melakukan segala sesuatu untuk menyatakan kasih setia-Nya atas kita.
– Allah yang Maha Kudus pasti akan menegakkan keadilan-Nya. Di balik penghukuman tersembunyi kasih Allah. Marilah kita bersyukur atas didikan Allah yang penuh cinta kasih.