Pembacaan Alkitab Tgl 10 Mei 2019

Yehezkiel 3435

– Dalam Yehezkiel 34 kita dapat melihat perbandingan antara gembala yang jahat & gembala yang baik. Gembala yang jahat hanya menyandang status sebagai gembala, namun tidak menjalankan fungsinya dengan baik & hanya menggembalakan dirinya sendiri. Ia tidak serius menggembalakan dombanya, membiarkan domba-dombanya terserak di mana saja, bahkan membiarkan domba-dombanya menjadi mangsa binatang liar.

– Fokus gembala yang jahat hanya “Dirinya!” Bukan pada jemaatnya & Tuhannya. Dan Tuhan mengecam, melawan & akan menghukum gembala yang jahat.

– Status dan peran gembala yang sesungguhnya tercermin dalam diri Yesus sebagai Gembala yang baik, yang mencari dan memperhatikan domba-dombanya. Mengumpulkan domba-domba yang terserak entah di gunung, lembah atau sungai, menuntun mereka ke padang rumput yang baik dan air yang tenang.

– Gembala yang baik mencari yang hilang, membalut yang terluka, menguatkan yang sakit, dan melindungi seluruh dombanya. Ia mengorbankan segalanya untuk melindungi domba-dombanya dari mangsa apapun, serta memberikan rasa aman dan tentram bagi dombanya, yaitu sebuah kedamaian hidup dalam Tuhan untuk menikmati relasi indah dan kekal bersama Allah.

– Tahukah kita bahwa kita semua terpanggil menjadi gembala dalam dunia ini? Gembala bagi keluarga dan anak-anak kita? Gembala bagi bawahan kita? Gembala bagi anak-anak didik di sekolah yang kita ajar? Gembala bagi orang-orang yang kita layani?

– Apapun profesi yang dipercayakan Tuhan kepada kita hari ini, Tuhan ingin kita dapat berperan sebagai gembala yang baik dengan meneladani Tuhan Yesus sebagai gembala yang baik.

– Dalam pasal 35, kita melihat Edom sebagai musuh Israel akan dihakimi dan dihancurkan-Nya. Edom adalah bangsa keturunan Esau, saudara Yakub, namun tidak pernah menganggap Israel sebagai saudaranya. Permusuhan Edom dan Israel berlangsung terus-menerus & Edom bahkan bergembira saat saudaranya, Israel, tertimpa malapetaka (5, 15). Edom berpikir bahwa tanah Israel dan Yehuda akhirnya akan menjadi miliknya (10, 12). Karena alasan itu, Tuhan akan menghukum bangsa itu.

– Edom telah dinyatakan bersalah & akan dihukum Tuhan sebab sikap permusuhan dan dendam yang ditunjukkan terhadap Israel pada masa kesusahannya (Yeh 25:12-14). Tuhan akan menyatakan keadilan-Nya atas para musuh-Nya, yang sengaja membuat umatNya menderita. Tidak pernah ada musuh Tuhan yang tinggal berjaya.

– Sebaliknya umat-Nya yang bertekun dan setia kepada-Nya, serta tidak kompromi dengan dosa akan melihat pula belas kasihan & pengampunan-Nya, bahkan tindakan penyelamatan yang Tuhan akan lakukan atas mereka.

– Bersukacitalah karena kita memiliki Allah yang menganggap musuh umat-Nya sebagai musuh pribadi-Nya. Jangan takut jika menghadapi tantangan & penganiayaan dari orang-orang yang memusuhi umat Tuhan. IA akan menghukum mereka dengan keras.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *