– Melempar undi adalah kebiasaan kuno dalam mengambil keputusan atas suatu hal atau masalah untuk mencapai kesepakatan bersama. Pada zaman Nehemia, untuk menentukan pembagian tempat tinggal bagi orang-orang Israel, undian dipakai untuk menentukan keluarga yang harus tinggal di Yerusalem atau di kota-kota sekitarnya.
– Model undian seperti ini bisa diterima oleh semua pihak. Model ini juga masih kita gunakan pada zaman kini hanya sebatas kesepakatan bersama sehingga hasil yang diperoleh bisa diterima dengan baik oleh semua pihak.
– Dari hasil undian, satu dari 10 orang yang ditunjuk harus tinggal di Yerusalem, ia adalah seorang yang berani menyerahkan dirinya bagi pekerjaan Tuhan, berani untuk meminta Tuhan memimpin kehidupan mereka. Mereka tidak memiliki rencana atas hidup mereka sendiri namun mereka percaya bahwa Allah berdaulat atas hidup mereka & akan memimpin masa depan mereka. Tidak peduli harga yang harus dibayar, mereka rela untuk mengikut Tuhan.
– Kiranya kita pun bersedia untuk dipilih melayani dan menderita bagi Tuhan sebagai ekspresi dari kepercayaan dan iman kita kepada Allah.
– Kelompok orang yang pergi ke Yerusalem merupakan orang-orang yang memiliki latar belakang berbeda-beda, namun mereka bersatu karena mereka memiliki tujuan yang sama untuk membangun kembali kota Yerusalem. Hanya dengan kesatuan dari umat percaya saja maka kita dapat bersama-sama membangun tubuh Kristus.
– Kitab Nehemia kembali menekankan akan peranan suku Lewi dalam memimpin bangsa Israel untuk menyembah Allah dengan benar. Peranan suku Lewi hanyalah sementara sampai datangnya Yesus Kristus sebagai Imam besar. Untuk itu, penyembahan kita harus didasarkan dan bersumber dari Allah saja. Daftar nama-nama dalam Alkitab diperlihatkan agar kita mengetahui detail dari kesetiaan Tuhan bagi umatNya, yaitu bangsa Israel & juga kita saat ini. Apa yang dijabarkan hanyalah sebagian, sebab Tuhan ingin kita menanti kedatangan Mesias, yaitu Juru Selamat yang akan menggenapi seluruh janjiNya.
– Penggenapan janji Allah pada zaman sekarang akan tergenapi saat Yesus kembali datang dalam kemuliaanNya. Milikilah dan peganglah pengharapan dan janji Allah selalu serta hidup bersaksi & memuliakan namaNya di manapun kita berada!