Pembacaan Alkitab Tgl 21 Juni 2019

Mazmur 126

– Mazmur 126 digubah saat bangsa Israel baru pulang dari pembuangan. Mereka telah melalui banyak pengalaman pahit waktu dijajah & dibuang ke negeri orang, bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan, kini mereka bisa kembali ke tanah air.

– Pemazmur mengingatkan, ini semua terjadi bukan karena perjuangan para pahlawan, ataupun kebaikan hati penjajah semata. Ini terjadi karena Tuhan telah melakukan perkara besar. Dan Tuhan masih akan terus berkarya, di tengah kondisi tanah air yang masih porak-poranda dan akan terus bekerja, saat umat harus kembali membangun dari nol, dengan cucuran air mata (1-6).

– Sebuah perkataan Pemazmur “menabur dengan mencucurkan air mata, pasti akan menuai dengan bersorak-sorai” membuat kita mengerti bahwa meskipun bangsa Israel telah mengalami banyak tantangan di masa lalu, melalui proses yang penuh dengan air mata, bahkan mencucurkan air mata bukan hanya sehari semalam, namun akhirnya kepulangan kembali ke tanah air membuat mereka mengerti bahwa Tuhan masih tetap yang memegang kendali dan Allah tetap bekerja (1-4). Respons yang tepat dengan sendirinya ialah sorak sorai dan sukaria, serta pengakuan tulus bahwa Tuhanlah yang telah melakukan perkara besar.

– Mulai dari “menabur dengan mencucurkan air mata sampai sorak-sorai menuai” tidaklah mungkin urusan hanya satu hari, dua hari, atau bahkan tiga hari? Penawanan panjang telah merampas harapan orang Israel; demikian juga, air mata yang seolah-olah tiada henti, seringkali buat kita berkecil hati, namun, jangan lupa bahwa hanya dengan teguh percaya kepada Allah, dan percaya dengan keyakinan pasti bahwa di dalam proses selain ada air mata, tapi juga ada Tuhan yang terus berkuasa memegang kendali dan yang terus bekerja, sehingga kita tidak sampai jatuh ke dalam jurang keputusasaan.

– Sorak-sorai adalah ultimat paling akhir yang pasti akan menjadi milik setiap peziarah yang telah dengan setia melalui perjalanan ziarahnya. Karena hidup kita sebagai orang percaya ialah hidup oleh anugerah demi anugerah.

– Anugerah terbesar yang telah kita peroleh ialah pengampunan dosa & hidup yang kekal. Dalam menjalani hidup ini, anugerah-anugerah-Nya terus menerus menopang kita sampai Kristus menjemput kita ke surga kelak!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *