Pembacaan Alkitab Tgl 5 Juni 2019

Hagai 2

– Dalam kitab Hagai 2 ada 4 hal yang harus kita pelajari dan miliki untuk bangkit membangun bangunan rohani kita supaya tidak menjadi reruntuhan :
1. Memiliki Ketetapan Hati / Komitmen (2:5 – … kuatkanlah hatimu….)
2. Kesatuan (2:5 – hai Zerubabel…, hai Yosua…, hai segala rakyat negeri…)
3. Tindakan (2:5 – …bekerjalah….)
4. Kekudusan (2:11-15).

– Ketika kita mempunyai suatu rencana untuk melakukan sesuatu, tentu saja kita perlu komitmen untuk melakukannya sesuai aturan-aturan yang ada.

– Tuhan berkata kepada bangsa Israel : kuatkanlah hatimu. Tuhan menginginkan mereka memiliki semangat kembali. Demikian pula dalam pelayanan kita. Agar kita bisa memiliki bangunan rohani yang megah, maka pertama-tama harus ada ketetapan hati / komitmen.

– Komitmen merupakan semacam ikatan yang akan menolong kita untuk terus berjalan dalam rencana dan pekerjaan kita sesuai dengan aturan yang ada. Tanpa komitmen kita akan melakukan pekerjaan/pelayanan kita asal-asalan, yang penting jadi. Tanpa komitmen pula kita tidak akan memiliki disiplin diri yang sangat penting untuk diri sendiri dan pelayanan.

– Dalam membangun Bait Suci, Allah menginginkan adanya kesatuan dari seluruh rakyat Israel. Itu sebabnya Tuhan tidak hanya berseru kepada pemimpin-pemimpin Israel tetapi kepada seluruh rakyat Israel. Allah menginginkan kesatuan dari umat-Nya

– Jika kita mau pelayanan kita berjalan dengan baik, harus ada kesatuan. Membangun pelayanan menjadi sangat baik bukan tanggung jawab pemimpin saja tetapi seluruh jemaat tanpa kecuali.

– Tuhan adalah seorang pekerja. Dari mulanya dunia ini diciptakan Allah tidak pernah berhenti bekerja sampai sekarang. Itu sebabnya Allah menyuruh umat untuk bekerja dengan tekun dalam membangun Bait Suci.

– Komitmen dan kesatuan tidak akan ada gunanya tanpa disertai dengan tindakan. Jika kita mengharapkan hasil yang maksimal kita harus bekerja dengan tekun. Jangan jadi pemalas!! Jangan hanya tahu menyuruh tetapi ketika diminta bekerja, tidak mau.

– Kalau kita mau bangunan pelayanan kita berdiri dengan megah, marilah kita bekerja bersama-sama dengan tekun.

– Ketika bangsa Israel diperintahkan untuk membangun kembali Bait Suci ternyata ada orang-orang yang tidak menjaga kekudusan yang ikut dalam pembangunan tersebut, sehingga Tuhan kembali memperingatkan orang Israel karena orang-orang itu akan mencemari Bait Suci Tuhan.

– Demikian pula dengan pelayanan kita saat ini. Sekalipun kita sudah memiliki komitmen, kesatuan dan tekun bekerja tetapi jika kita tidak menjaga kekudusan di hadapan Allah, maka pelayanan kita akan sia-sia.

– Tuhan tidak akan memberkati pelayanan kita karena dilakukan dalam ketidak-kudusan. Allah adalah kudus, dan Dia tidak mau tinggal dalam bangunan yang tidak bersih dan tercemar dengan dosa.

– Marilah kita bangkit untuk membangun pelayanan kita dengan komitmen dan kesatuan, lalu bekerjalah sambil terus menjaga kekudusan hidup kita. Tuhan pasti akan memberkati kita dan pelayanan kita akan berkembang dengan luar biasa untuk kemuliaan nama-Nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *