– Dari perumpamaan tentang Domba yang Hilang, Dirham yang Hilang & Anak yang Hilang, kita dapat mengetahui isi hati Tuhan. Tuhan kita adalah Tuhan yang Pengasih & Penyayang, Pencari jiwa yang terhilang. Mereka yang terhilang akan dicariNya sampai IA menemukannya kembali.
– Seperti seorang gembala yang akan mencurahkan segenap sumber daya terbaik untuk mengejar & mendapatkan kembali dombanya yang terhilang (4). Dan saat ditemukan, Dia memikulnya di bahuNya(5), membawanya kembali masuk ke rumah, kemudian mengadakan pesta untuk kepulangan dombanya, & mengundang para sahabatNya (6).
– Apakah kita sudah ditemukan Yesus? Kembali dalam pelukan-Nya? Renungkanlah bagaimana Dia mencari & menemukan kita, lalu meletakkan kita di bahu-Nya. Artinya, Dia memikul beban, kesukaran. dan masalah kita.
– Dan ketika Dia membawa kita pulang, lalu membawa kita masuk ke dalam rumahNya. Artinya, Dia mengizinkan kita menikmati segala milikNya. Dia juga sangat bersukacita & mengadakan pesta bagi kita & mengundang para sahabat-Nya. Artinya, Dia membawa kita ke dalam komunitas yang baik bagi hidup kita.
– Apakah kita sudah menikmati hak istimewa ini sebagai yang terhilang dan ditemukan? Hiduplah sebagai milikNya yang berharga, dombaNya & anakNya yang dikasihiNya, dengan penuh sukacita!
– Ada sukacita besar di surga karena satu orang berdosa yang bertobat. Allah memiliki kasih yang begitu besar kepada orang yang berdosa. Dan, Dia sangat menghargai jiwa-jiwa yang bertobat & kembali kepadaNya. Begitulah pula seharusnya kita menanggapi pertobatan seseorang: bukan merendahkannya, melainkan bersukacita atasnya. Jika kita memahami isi hati Allah, kita akan bersukacita menyambut orang yang bertobat.
– DIA YANG MENCARI KITA DENGAN SEGENAP DAYA, DIA PULA YANG AKAN MEMELIHARA KITA SECARA SEMPURNA.